Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Sedih karena Pedrosa Cedera

Kompas.com - 01/10/2010, 16:23 WIB

MOTEGI, KOMPAS.com — Gelar juara dunia MotoGP 2010 sudah terbayang jelas di pelupuk mata Jorge Lorenzo. Pasalnya, rival terdekat dalam perburuan trofi ajang balap motor paling bergengsi di muka bumi ini, Dani Pedrosa, cedera patah tulang selangka saat latihan pertama di Sirkuit Motegi, Jepang, Jumat (1/10/2010).

Diperkirakan, Pedrosa bakal absen minimal tiga seri ke depan (di Malaysia, Australia, dan Portugal). Jika demikian, maka Lorenzo hampir bisa dipastikan bakal merengkuh gelar pertamanya di arena MotoGP serta pebalap Spanyol kedua yang menjuarai kelas 500 cc atau MotoGP.

Ya, secara matematis hanya Pedrosa yang bisa jadi penjegal impian Lorenzo karena saat ini mereka terpaut 56 poin dengan sisa lima seri balapan. Artinya, Lorenzo hanya perlu menambah minimal 19 poin lagi sehingga bisa unggul 75 angka dari Pedrosa yang harus menjalani operasi. Hal itu bisa dia raih akhir pekan ini di Motegi.

Meskipun sudah di ambang juara dunia, Lorenzo mengaku tidak memikirkan hal tersebut. Pebalap Spanyol ini menegaskan, dia hanya merasa sedih dengan kecelakaan yang menimpa kompatriotnya tersebut.

"Saya sekarang tidak ingin memikirkan bagaimana situasi Dani akan memberikan pengaruh kepada saya, tetapi saya sedih dengan apa yang menimpanya. Memang, sangat sial cedera saat musim balapan sudah memasuki tahapan ini," ujar Lorenzo, mantan dua kali juara dunia kelas 250 cc.

Dalam sesi latihan pertama di GP Jepang ini, Lorenzo hanya mampu mencatat waktu terbaik ketiga. Pebalap Fiat Yamaha ini berada di belakang rekan setimnya, Valentino Rossi, yang menjadi pebalap tercepat, disusul rekan setim Pedrosa di Repsol Honda, Andrea Dovizioso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com