Lorenzo Minta Mesin Dievolusi

MOTEGI, KOMPAS.COM - Setelah gagal naik podium untuk pertama kali musim balap 2010 yang dialami di sirkuit Aragon, Spanyol, Jorge Lorenzo kontan "berteriak" kepada tim agar segera dilakukan evolusi terhadap mesin Yamaha YZF M1. Meski memimpin dengan total 284 angka dan unggul 56 angka dari pesaingnya yang satu negara Dani Pedrosa, bukan tidak mungkin gelar juara dunia bisa lepas dari genggamannya.

Karena, seri balap di sirkuit Motegi, Jepang, minggu ini merupakan seri ke-14. Berarti, masih ada sisa empat seri lagi dan jika Lorenzo bisa terus bertahan finish ketiga, bisa menyabet gelar mahkota. Dengan catatan, Pedrosa terus memenangkan empat balapan dan Lorenzo di Motegi finish kedua.

Secara psikologis, balapan di Motegi sangat menguntungkan buat Lorenzo. Pertama, Motegi rumah Yamaha tentu bisa tampil lebih baik. Kedua, tahun lalu Lorenzo berhasil memenangkan lomba di sini. Bedanya, ia tampil kali ini dalam kondisi performa Yamaha lagi menurun.

"Aku tidak nyaman, meski dalam klasemen pebalap posisi masih bagus," ujar Lorenzo. Secara teknis, lanjutnya, ia tidak dalam kondisi yang terbaik karena memiliki sedikit kelemahan dalam hal tenaga motor. Jadi, minggu ini, dirinya berharap dapat bersaing untuk naik podium, "syukur-syukur bisa memenangkan balapan," harapnya.