Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nova: Lanjutkan Supremasi, Tontowi!

Kompas.com - 29/09/2010, 21:48 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pemain ganda campuran peringkat satu dunia Nova Widianto berharap penggantinya, Tontowi Ahmad (23), dapat melanjutkan supremasi ganda campuran yang sudah dirintis pendahulunya.

"Sekarang dia yang melanjutkan tongkat estafet, saya harap dia bertanggung jawab melanjutkan supremasi di sektor itu (ganda campuran), harus jadi andalan," kata Nova di Jakarta, Rabu (29/9/10).

Sehari sebelumnya, pelatih ganda campuran Richard Mainaky menyampaikan bahwa posisi Nova--yang berpasangan dengan Liliyana Natsir (25)--untuk Asian Games di Guangzhou, China, pada November mendatang digantikan pemain muda Tontowi.

Sebelumnya, Tontowi dan Liliyana pernah dicoba di dua kejuaraan, Macau dan Taiwan Grand Prix Gold, yang menghasilkan satu gelar juara dan satu runner-up.

Meski mengaku cukup terkejut dengan keputusan penggantian tersebut, Nova yang tahun ini akan genap berusia 33 tahun, mengatakan sudah jauh-jauh hari siap diganti.

"Sejak lama sudah bilang akan mundur, tetapi saya diminta bertahan sampai Asian Games," kata peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana itu.

Setelah batal ke Asian Games, Nova yang sedianya akan berpasangan dengan Shendy Puspa Irawati di Indonesia Terbuka GP Gold bulan depan di Samarinda, mengatakan tidak akan ambil bagian dalam turnamen tersebut.

"Rencananya, berpasangan dengan Shendy di Samarinda adalah pemanasan sebelum ke Asian Games, tetapi karena batal berangkat, sepertinya saya tidak akan main di sana. Saya juga tidak siap (main) karena sudah beberapa hari ini tidak latihan," kata Nova yang berencana akan segera mundur dari tim nasional itu.

"Saya kan diminta main sampai Asian Games, dan saya sanggup, sekarang kalau tidak main Asian Games, ya, saya mau apalagi? Mungkin saya akan bilang pelatih kalau bisa saya mundur saja," kata Nova yang berencana tetap bermain bulu tangkis kendati sudah di luar Pelatnas.

Ditanya kapan kemungkinan mundur dari Pelatnas, Nova mengatakan, "Maunya sih secepatnya, tetapi kan semua perlu proses, harus ada persetujuan dan (penyelesaian) kontrak."

Nova mulai berpasangan dengan Liliyana pada akhir 2004 setelah pasangannya Vita Marissa harus menjalani perawatan cedera bahu usai mengikuti Olimpiade Athena yang berakhir di perempat final.

Setahun kemudian mereka menjadi juara dunia di Anaheim, Amerika Serikat dan sejak 2006 mereka sudah menempati posisi nomor satu dunia hingga sekarang meskipun sempat beberapa kali turun.

Pada 2007 mereka meraih gelar juara dunia untuk keduakalinya, namun setelah menjuarai Perancis Super Series 2009, pasangan tersebut belum pernah meraih gelar lagi. Hasil terbaik pada 2010 adalah runner-up All England dan Singapura Super Series.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com