Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Pindah Bukan karena Lorenzo

Kompas.com - 29/09/2010, 20:53 WIB

KOMPAS.com — Keputusan Valentino Rossi untuk meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati untuk musim 2011 sempat memunculkan rumor tak sedap. Disebutkan, pebalap Italia tersebut "dipaksa" hengkang karena penampilan impresif pebalap Spanyol, yang juga rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Namun, Mick Doohan menolak anggapan tersebut. Pebalap legendaris Australia ini, yang merupakan mantan juara dunia lima kali kelas 500cc antara 1994-1998, mengatakan bahwa Rossi hanya perlu tantangan baru untuk mengalahkan para lawannya, termasuk Lorenzo.

Memang, kepada MCN pada awal tahun ini, Lorenzo pernah mengatakan bahwa hasil pada musim 2010 ini mungkin bisa jadi penyebab Rossi memutuskan untuk hengkang dari Yamaha, dan menerima kontrak tinggi dari Ducati. Apalagi, "The Doctor" juga sempat cedera patah kaki di Mugello pada awal Juni lalu, yang membuat kesempatannya untuk mempertahankan gelar sirna, sekaligus posisinya sebagai pebalap nomor satu Yamaha bakal bergeser.

Ya, harus diakui bahwa penampilan Lorenzo sepanjang musim 2010 sangat memukau. Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc ini selalu selalu naik podium (kecuali dua pekan lalu di Aragon di mana finis keempat) sehingga dia sangat difavoritkan menjadi juara dunia musim ini. Sekarang, Lorenzo unggul 58 poin atas pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, dengan sisa lima balapan lagi.

Karena itu, tak heran jika cukup banyak isu tak sedap yang berembus seputar keputusan Rossi untuk hengkang. Meskipun demikian, Doohan membantahnya.

"Saya tidak tahu apakah itu (performa Lorenzo) yang menekan Rossi untuk membuat keputusan pindah. Rossi sudah lama menjadi pebalap top di pertunjukan ini dan pasti selalu ada orang lain yang tampil di beberapa panggung, dan Lorenzo melakukan sebuah pekerjaan bagus," ujar Doohan kepada MCN.

"Apakah benar atau tidak bahwa dia mendapat keuntungan dari kehadiran Valentino sebagai rekan setim, saya yakin dia mendapatkannya. Saya menduga sisi lain dari cerita ini adalah bagaimana dia akan bisa mengatasi Valentino? Akankah pengembangan motor bisa sebagus ini?"

"Tetapi, tak perlu diragukan lagi, dia adalah anak muda dengan gaya membalap yang bagus. Valentino tahu dia akan mengalahkan Nicky sehingga dia bisa fokus dalam usaha untuk mengalahkan pebalap lain, termasuk Lorenzo."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com