KOMPAS.com — Keputusan Valentino Rossi untuk meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati untuk musim 2011 sempat memunculkan rumor tak sedap. Disebutkan, pebalap Italia tersebut "dipaksa" hengkang karena penampilan impresif pebalap Spanyol, yang juga rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Namun, Mick Doohan menolak anggapan tersebut. Pebalap legendaris Australia ini, yang merupakan mantan juara dunia lima kali kelas 500cc antara 1994-1998, mengatakan bahwa Rossi hanya perlu tantangan baru untuk mengalahkan para lawannya, termasuk Lorenzo.
Memang, kepada MCN pada awal tahun ini, Lorenzo pernah mengatakan bahwa hasil pada musim 2010 ini mungkin bisa jadi penyebab Rossi memutuskan untuk hengkang dari Yamaha, dan menerima kontrak tinggi dari Ducati. Apalagi, "The Doctor" juga sempat cedera patah kaki di Mugello pada awal Juni lalu, yang membuat kesempatannya untuk mempertahankan gelar sirna, sekaligus posisinya sebagai pebalap nomor satu Yamaha bakal bergeser.
Ya, harus diakui bahwa penampilan Lorenzo sepanjang musim 2010 sangat memukau. Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc ini selalu selalu naik podium (kecuali dua pekan lalu di Aragon di mana finis keempat) sehingga dia sangat difavoritkan menjadi juara dunia musim ini. Sekarang, Lorenzo unggul 58 poin atas pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, dengan sisa lima balapan lagi.
Karena itu, tak heran jika cukup banyak isu tak sedap yang berembus seputar keputusan Rossi untuk hengkang. Meskipun demikian, Doohan membantahnya.
"Saya tidak tahu apakah itu (performa Lorenzo) yang menekan Rossi untuk membuat keputusan pindah. Rossi sudah lama menjadi pebalap top di pertunjukan ini dan pasti selalu ada orang lain yang tampil di beberapa panggung, dan Lorenzo melakukan sebuah pekerjaan bagus," ujar Doohan kepada MCN.
"Apakah benar atau tidak bahwa dia mendapat keuntungan dari kehadiran Valentino sebagai rekan setim, saya yakin dia mendapatkannya. Saya menduga sisi lain dari cerita ini adalah bagaimana dia akan bisa mengatasi Valentino? Akankah pengembangan motor bisa sebagus ini?"
"Tetapi, tak perlu diragukan lagi, dia adalah anak muda dengan gaya membalap yang bagus. Valentino tahu dia akan mengalahkan Nicky sehingga dia bisa fokus dalam usaha untuk mengalahkan pebalap lain, termasuk Lorenzo."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.