KOMPAS.com - Lewis Hamilton menegaskan, kegagalannya meraih poin di GP Singapura akhir pekan lalu bukanlah bencana besar untuk dirinya. Menurut pebalap McLaren ini, hasil di Sirkuit Marina Bay, Minggu (26/9/10), justru membuatnya semakin termotivasi dalam mengejar gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2010.
Memang, balapan di Singapura menyisakan kekecewaan dalam diri Hamilton. Bagaimana tidak, di saat dia sedang bertarung untuk mempertahankan posisinya di urutan tiga, mantan juara dunia 2008 ini justru bersenggolan dengan pebalap Red Bull Racing, Mark Webber, yang membuatnya gagal melanjutkan lomba--hasil buruk ini merupakan lanjutan dari dua pekan sebelumnya di Monza, di mana dia juga harus istirahat setelah bersenggolan dengan Felipe Massa.
Meskipun gagal total di dua seri terakhir, Hamilton tak putus asa dan merasa peluangnya sudah mati. Pebalap Inggris ini mengatakan, selisih 20 poin dengan Webber, yang memimpin klasemen sementara pebalap F1, masih berada dalam jangkauan, sehingga kesempatan untuk mengejar masih sangat terbuka lebar.
"Pada Minggu malam, saya benar-benar kecewa--selalu sulit untuk menegakkan kepala ketika anda harus keluar dari sebuah balapan--dan rasa itu ada dalam waktu yang cukup lama," ujar Hamilton dalam sebuah wawancara melalui situs pribadinya.
"Jelas, itu bukanlah hasil yang bagus, tetapi saya tidak ingin melihat ke belakang karena tidak ada poin. Anda hanya perlu melihat situasi yang dihadapi, dan bekerja keras lagi untuk melakukan yang terbaik.
"Karena itu saya tidak melihat hasil di mana saya harus istirahat di Spanyol, Hongaria, atau di dua seri terakhir, ketika kami kehilangan poin. Saya hanya ingin memandang ke depan, menantikan empat balapan tersisa--saya belum pernah memenangkan balapan di semua trek itu, sehingga semakin termotivasi untuk meraih hasil bagus di sana.
"Saya berbicara kepada tim pada Minggu malam itu, dan kami memiliki perspektif yang bagus: Saya masih berada di peringkat tiga klasemen sementara, dan tertinggal 20 poin dari pemuncak klasemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.