Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa: Kami Harus Ambil Kesempatan!

Kompas.com - 29/09/2010, 17:02 WIB

KOMPAS.com - Pebalap Spanyol Dani Pedrosa tak ingin membuang kesempatan baik yang sedang dimilikinya. Di saat performanya terus membaik, pebalap Repsol Honda tersebut bertekad memberikan tekanan kepada kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2010, Jorge Lorenzo.

Dua pekan lalu di Sirkuit Motorland Aragon, Pedrosa "hanya" mampu finis di posisi dua. Meskipun demikian, hasil tersebut sudah cukup bagus baginya karena bisa memangkas jarak dengan Lorenzo menjadi 56 poin. Dengan sisa lima seri lagi, peluang Pedrosa untuk mengejar kompatriotnya tersebut, yang musim depan jadi pebalap nomor satu tim pabrikan Yamaha, masih cukup terbuka.

Dalam beberapa seri terakhir, Pedrosa tampil sangat konsisten karena dia selalu finis di posisi dua besar. Dia juga nyaris selalu berada di depan Lorenzo, sehingga jarak mereka terus menipis, meskipun tak terlalu mencolok.

Kenyataan itulah yang membuat Pedrosa percaya diri menghadapi balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan nanti. Pedrosa menegaskan, pertarungan di rumah Honda nanti akan menjadi titik awal untuk mengejar Lorenzo.

"Kami memulai periode yang sangat intens musim ini pada akhir pekan ini, dengan lima seri dalam enam pekan, dan tujuan utamaku adalah sebisa mungkin finis di posisi terbaik untuk mengejar gelar juara dunia. Saya pikir kami sangat kuat bila tampil di rumah sendiri dan kami harus mengambil keuntungan ini.

"Tahapan akhir dimulai di Jepang--balapan terpenting untuk Honda karena merupakan rumahnya--dan saya menantikan tampil di sirkuit ini, serta memulai persiapan untuk balapan spesial ini. Saya pasti senang menang di Motegi, karena saya tidak pernah menang di sini selama di MotoGP dan saya selalu naik podium dalam dua musim terakhir.

"Saya selalu merasa sangat termotivasi di Jepang. Saya menyukai sirkuit dan atmosfir di sana. Fans sangat antusias tetapi juga terpelajar, dan saya merasa mendapat banyak dukungan. Kami tidak bisa membalap di Motegi pada awal musim karena masalah abu gunung berapi, sehingga saya pikir fans akan lebih senang menyambut kami.

"Akan sangat penting untuk mengawali tur Asia ini dengan hasil terbaik. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya akan menghadapi sesi terakhir balapan musim ini dengan berpikir sederhana, seri demi seri. Kami sedang melakukan pekerjaan bagus di tim, RC212V juga bekerja dengan baik--kami tahu itu semakin baik--sehingga ini merupakan kesempatan bagus bagi kami untuk mencoba meraih lebih banyak kemenangan dan finis di posisi terbaik pada musim ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com