Ducati: Semoga Burgess Ikut Jejak Rossi

KOMPAS.com - Bos Ducati Filippo Preziosi berharap, seluruh kru Valentino Rossi, termasuk Jerry Burgess, mengikuti jejak pebalap Italia tersebut, ketika dia bergabung dengan tim yang bermarkas di Bologna ini untuk MotoGP 2011. Sejauh ini, baru Rossi yang sudah menandatangani kontrak dengan Ducati.

Yamaha sudah mengonfirmasi, bahwa Jerry Burgess dan beberapa kru yang loyal dengan Rossi, akan hengkang pada akhir musim ini. Mereka memilih tetap bekerja sama dengan "The Doctor", setelah peraih tujuh gelar juara dunia kelas premier tersebut menandatangani kontrak dengan Ducati pada awal Juli lalu. Meskipun demikian, Burgess dan kru Rossi, yang sudah bekerja dengan pebalap berusia 31 tahun itu selama kariernya di MotoGP, masih tutup mulut tentang masa depan mereka.

Namun Yamaha memberikan skuad tersebut sebuah batas waktu pada balapan di Misano, Italia, awal September lalu, untuk membeberkan rencana mereka pada musim 2011. Ternyata, pada GP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon akhir pekan lalu, sudah ada konfirmasi bahwa rombongan tersebut akan meninggalkan tim pabrikan Jepang itu.

MCN yang pertama kali melaporkan kabar tersebut pada Sabtu (18/9/10) malam melalui twitter.com/birtymotogp, di mana Yamaha mendeklarasikan bahwa Burgess dan para kru tersebut akan hengkang. Musim depan mereka memilih untuk bertandem lagi Rossi, yang mengincar gelar juara dunia ke-10 dengan Ducati.

Akan tetapi, Preziosi mengatakan bahwa pihaknya belum melakukan deal dengan kru Rossi. Namun bos Ducati ini berharap proses negosiasi nanti berjalan lancar sehingga segera tercapai kesepakatan.

"Saya pikir ada hubungan yang sangat kuat antara Jeremy dan Valentino serta yang lainnya. Karena itu bagi saya, bisa dimaklumi bahwa pebalap menyukai kru tersebut. Bagi saya, dari pihak perusahaan, kami tahu bahwa kru itu sangat bagus," ujar Preziosi kepada MCN.

Ketika ditanya apakah Burgess dan kru tersebut akan bergabung dengan Ducati, dia menambahkan: "Saya pikir hal itu bakal terjadi."

Dengan datangnya Burgess dan para staf Rossi, maka bisa disimpulkan bahwa beberapa kru Casey Stoner akan hengkang dan mengikuti jejak pebalap Australia tersebut. Musim depan, Stoner, yang bersama Ducati merengkuh gelar juara dunia 2007, akan memperkuat tim pabrikan Jepang, Repsol Honda. Pemimpin kru Stoner, Cristian Gabbarini, juga pindah.

"Kami juga memiliki hubungan yang kuat dengan Cristian, Casey dan yang lainnya. Bahkan jika kami menawarkan sebuah kesempatan bagus untuk mereka bertahan di Ducati, kami memahami bahwa mereka memiliki alasan bagus dan mungkin ingin pergi dengan Casey. Itulah hidup. Kami tahu kami akan kehilangan banyak pengetahuan tetapi kami harus menerimanya.