Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ryan Lalisang Gagal Penuhi Target

Kompas.com - 19/09/2010, 16:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Peboling putra andalan Indonesia, Ryan Lalisang, gagal memenuhi target juara pada uji coba Turnamen Invitasi Boling Korea yang berlangsung 13-18 September 2010 di Seoul.

Peraih medali emas Asian Games 2006 di Doha ini hanya mempu membukukan rata-rata 2,05 poin. Turnamen ini diikuti oleh semua peboling kelas dunia, baik profesional maupun amatir. Dari kubu amatir, tercatat hanya dua nama peboling, yakni Ryan Lalisang dari Indonesia dan Remy Ong dari China. Adapun selebihnya merupakan peboling profesional antara lain dari AS dan Swedia.

"Hasil invitasi kemarin memang kurang maksimal bagi Ryan. Namun, yang perlu digarisbawahi, turnamen ini memang diikuti juga oleh peboling profesional," kata Manajer Timnas Boling, Isra M Tahir, di Jakarta, Minggu (19/9/2010).

Hasil serupa juga diperoleh rekan Ryan yang berlaga di Turnamen Hongkong Open 13-20 September 2010, yakni Putty Insavilla Armein, Sharon Limansantoso, Jerry Ramadona, dan Diwan Rezaldy. Peboling putri Indonesia yang diproyeksikan mampu membawa pulang medali emas pada Asian Games XVI di Guangzhou 12-27 November 2010 ini tidak menuai satu gelar juara pun.

Putty yang semula ditargetkan membawa pulang gelar juara harus terhenti di putaran pertama. Adapun Sharon berhasil lolos dari babak penyisihan meski sesudahnya juga tersingkir di putaran kedua.

Hasil lebih baik diraih peboling putri, Jerry Ramadona, yang berhasil melampui target 10 besar dengan lolos ke semifinal. Tidak jauh berbeda, Diwan yang mampu bertahan sampai babak kedua juga berhasil memperbaiki catatan poin yang dia miliki sebelumnya.

"Jerry di luar dugaan bisa melebihi target kami, sedangkan Diwan angkanya tidak terlalu jauh dari lawannya di babak kedua," terang Isra.

Bagi timnas boling Indonesia, Turnamen Hongkong Open 2010 dan Turnamen Invitasi Boling Korea merupakan ajang uji coba terakhir sebelum Asian Games. Dengan hasil ini, Isra mengaku bahwa timnya akan melakukan evaluasi menyeluruh, terutama untuk memenuhi target medali emas pada perhelatan olahraga terbesar se-Asia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com