Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2011, Raikkonen Ingin Bela Renault

Kompas.com - 14/09/2010, 18:17 WIB

KOMPAS.com — Harapan para pencinta Formula 1 (F1) untuk melihat lagi aksi Kimi Raikkonen di atas lintasan balapan "jet darat" ini bisa menjadi kenyataan. Pasalnya, mantan juara dunia F1 2007 itu menyatakan minatnya untuk memperkuat Renault pada musim 2011 nanti.

Menurut Autosport, yang mendapat informasi dari beberapa sumber, Raikkonen tertarik untuk membela Renault setelah melihat performa pabrik mobil Perancis tersebut di GP Belgia dua pekan lalu. Waktu itu, Renault sukses membawa dua pebalapnya meraih poin, bahkan Robert Kubica naik podium nomor tiga.

Bukan hal yang mengherankan jika Raikkonen tertarik kepada Renault. Pebalap Finlandia ini, yang beralih ke World Rally Championship setelah Ferrari memutus kontraknya pada awal musim 2010, selalu mengatakan bahwa dia hanya ingin kembali ke F1 bersama tim yang kompetitif. Dan, Renault telah membuktikan bahwa mereka cukup kompetitif.

Meskipun demikian, tidak ada penjelasan apakah Raikkonen sendiri yang berbicara kepada Renault, atau keinginan tersebut disampaikan lewat manajemen timnya.

Hanya saja, kubu Renault tetap tenang menghadapi berita ini. Pasalnya, Renault masih menaruh kepercayaan kepada dua pebalapnya yang sedang bertarung saat ini, yaitu Kubica dan Vitaly Petrov. Tetapi, posisi Petrov bisa terancam jika sampai akhir musim nanti dia tidak memberikan kontribusi sesuai dengan yang diharapkan.

Team Principal Renault, Eric Boullier, mengonfirmasi bahwa Raikkonen sudah melakukan pendekatan kepada tim—dan dia ingin menjadi pendamping Kubica pada musim 2011.

"Benar bahwa musim panas sudah berlalu dan kami mendapat banyak permintaan—dan orang yang kamu maksud (Raikkonen) berada dalam pantauan sekarang," ujar Boullier kepada Autosport.

"Dia dalam radar karena dia menghubungi kami," tambahnya.

Boullier juga menandaskan, Renault akan mempertahankan Petrov jika pebalap Rusia tersebut bisa memperbaiki konsistensinya sepanjang balapan—dan tidak membuat kesalahan seperti mobilnya terpelintir di Spa dan menghalangi Timo Glock saat kualifikasi di Monza.

Ketika ditanya apa yang harus dilakukan Petrov sehingga Renault bisa yakin bahwa dia merupakan pilihan yang lebih baik dari Raikkonen, Boullier mengatakan, "Dia tidak sangat jauh."

"Masih sangat sulit baginya untuk menyempurnakan sebuah akhir pekan dan mengurangi kesalahan, dan itulah apa yang dia butuhkan untuk terus bekerja keras dan fokus sehingga bisa meningkatkan komitmen dan dedikasinya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com