Ricky Hatton Terekam Pakai Kokain

London, Minggu - Ricky Hatton, mantan juara dunia kelas welter ringan versi IBF dan IBO asal Inggris, terekam tengah menggunakan bubuk yang diperkirakan kokain. Akibat munculnya rekaman video yang dibuat media Inggris, News of the World, Badan Pengawas Tinju Inggris atau BBBC akan segera datang menemui Hatton.

Hatton, yang memiliki nama lengkap Richard John Hatton MBE (31), adalah mantan juara dunia kelas welter versi WBA. Dalam rekaman video News of the World tersebut, terlihat Hatton tengah mengisap serbuk putih dengan hidungnya. Tindakan tersebut dilakukan Hatton di dalam toilet di salah satu hotel di Manchester, Inggris.

Video yang direkan dua minggu lalu itu berlangsung ketika Hatton keluar malam hari bersama temannya, Emma Bowe (29), yang juga mantan juara tinju nasional putri Inggris.

Menurut keterangan Bowe kepada media massa, saat itu Hatton hanya menenggak 11 botol bir Guinness, vodka, wine, serta sambuca hingga larut malam.

”Saat itu saya meragukannya bila Hatton ingin naik ring lagi. Karena ia bisa saja kena serangan jantung,” kata Bowe.

”Berdasarkan laporan media itulah Badan Pengawas Tinju Inggris akan berusaha menemui Hatton pada kesempatan pertama,” kata Ketua BBBC Charles Giles, Senin (13/9). ”Kami akan membahas masalah isi pemberitaan tentang dirinya yang telah berkembang belakangan ini.”

Perbarui izin

Hatton, yang terakhir naik ring pada bulan Mei 2009 di Las Vegas, Amerika Serikat, melawan Manny Pacquiao, baru Juli lalu memperbarui surat izin bertarung di BBBC. Ia juga baru saja mengurus surat izin promotor. Bekal kedua lembar surat tersebut memungkinkan Hatton untuk dipromosikan naik ring tinju profesional lagi di mana pun.

Akan tetapi, dengan dugaan telah menggunakan kokain tersebut, dalam salah satu kolomnya, harian Inggris yang berbasis di Manchester, Manchester Evening News, menegaskan bahwa Hatton tidak layak untuk bertarung kembali.

Rehabilitasi

Juru bicara Hatton, Max Clifford, menegaskan bahwa hari Senin mantan juara dunia di dua kelas tersebut bakal masuk klinik rehabilitasi.

”Itu rencana kami. Biarlah masalah ini mereka (klinik) yang tangani, menjelaskan kepada mereka, dan kemudian melihat apa yang mereka sarankan. Dengan begitu, kami harapkan petangnya kami sudah bisa memperoleh hasil,” tegas Clifford.

Clifford juga menambahkan bahwa hari Minggu dia telah berbicara dengan Hatton. ”Dan dia (Hatton) menyatakan sungguh sedih dengan tingkah lakunya tersebut,” ungkap Clifford. ”Hatton sungguh menyesal telah membuat semua orang berada dalam kesulitan. Baik itu dirinya sendiri, keluarganya, teman-temannya, serta seluruh pendukungnya.”

”Saya harap dia dapat menyelesaikan persoalan ini dengan pikiran yang jauh lebih tenang,” tutur Clifford.

Sejak memasuki dunia tinju profesional pada tahun 1997, Ricky Hatton yang berasal dari Stockport, Manchester, sudah bertarung 47 kali dan menang 45 kali. (REUTERS/AP/NIC)