Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Akui Sulit Cetak "Hattrick"

Kompas.com - 03/09/2010, 17:01 WIB

MISANO, KOMPAS.com — Dalam dua musim terakhir, Valentino Rossi menguasai Sirkuit Misano. Pada MotoGP 2008 dan 2009, "The Doctor" nyaris tak mendapat lawan seimbang di GP San Marino yang juga merupakan "rumahnya "selain di Sirkuit Mugello, Italia, sehingga podium nomor satu selalu jadi miliknya.

Bagaimana dengan akhir pekan ini di sirkuit yang sama? Ternyata Rossi tak mau terlalu sesumbar untuk mencetak hattrick di GP San Marino. Kondisi fisik yang belum fit 100 persen membuat peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut berusaha realistis, meskipun banyak dukungan datang kepadanya agar ia memenangkannya kembali.

Harus diakui, Rossi memiliki penggemar yang luar biasa di San Marino. Selain karena dia adalah orang Italia, pebalap berusia 31 tahun ini pun selalu menunjukkan penampilan yang menghibur sehingga banyak orang menyukainya.

Namun saat ini, Rossi belum bisa memenuhi ekspektasi publik. Adalah cedera patah tulang kering kaki kanan akibat jatuh saat latihan terakhir di Sirkuit Mugello, 5 Juni lalu, yang membuat dia tak bisa tampil maksimal.

Ya, sejak tampil lagi seusai kecelakaan tersebut, Rossi sangat kesulitan meraih kemenangan. Dalam empat seri balapan sejak kembali lagi ke lintasan, prestasi terbaik juara dunia sembilan kali balap motor ini adalah naik podium nomor tiga di Laguna Seca, 25 Juli.

Inilah yang membuat Rossi tak mau terlalu optimistis menghadapi balapan akhir pekan nanti. Pria kelahiran Urbino, Italia, yang musim depan akan membela Ducati itu mengaku kesulitan untuk membayangkan bisa meraih kemenangan ketiga berturut-turut di Misano.

"Dalam dua tahun terakhir, saya telah melakukan sebuah pekerjaan yang hebat dan para penggemar memiliki ekspektasi yang tinggi. Pada 2008 dan 2009, saya datang dengan kondisi fit 100 persen dan motorku juga bagus."

"Dua kemenangan itu hebat dan berpengaruh penting bagi saya untuk meraih gelar juara dunia. Namun, saya kali ini tidak bisa datang ke sini untuk mengatakan saya ingin menang. Saya belum cukup fit. Walau begitu, saya hanya ingin melakukan sebuah langkah maju dibandingkan hasil di Indy (peringkat ke-4) agar bisa naik podium. Memang sulit, tetapi tidak ada yang tidak mungkin."

Selain cedera patah kaki yang belum sembuh total, hal lain yang mungkin memberatkan "The Doctor" adalah kondisi bahu kanannya. Kerusakan ligamen yang cukup serius ini menimpa Rossi setelah dia jatuh saat latihan motokros bulan April lalu. Sampai sekarang, cedera bahu itu masih mengganggu.

"Saya masih merasa sakit dan hanya bisa berharap hal itu tak menimbulkan masalah besar pada akhir pekan nanti karena sirkuit ini perlu banyak pengereman keras di kanan dan inilah momen terburuk pada bahuku. Periode ini masih sulit bagi saya. Saya kembali terlalu cepat dari pemulihan cedera."

"Di Sachsenring, balapannya bagus. Sementara itu, di Laguna Seca, saya memiliki banyak masalah, tetapi tetap bisa naik podium. Yang paling negatif adalah di Brno karena memang buruk: balapan jelek dan merupakan yang terburuk bagi saya untuk tahun lalu."

"Dari Indy, kami sudah banyak berubah dan saya pun sudah lebih baik dalam mengendarai motor. Kami banyak melakukan perubahan pada motor dan saya berusaha memahaminya setelah tiga kali jatuh di sana. Pada kecelakaan tersebut, saya sangat beruntung karena tidak mengalami masalah."

"Balapan nanti pasti akan sangat sulit karena trek ini menyulitkan lantaran memiliki banyak area yang membutuhkan pengereman keras. Meskipun demikian, kami harus mencoba untuk meraih hasil bagus."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com