Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner: Izinkan Rossi Tes, Yamaha

Kompas.com - 01/09/2010, 18:02 WIB

KOMPAS.com - "Kontroversi" ujicoba motor baru Ducati antara Valentino Rossi dan tim Yamaha, mendapat perhatian dari Casey Stoner. Pebalap Australia ini, yang mulai musim depan bergabung dengan tim pabrikan Honda, berharap agar Yamaha mau mengizinkan Rossi melakukan tes motor baru usai balapan seri terakhir di Valencia.

Seperti yang sudah diwartakan, Rossi telah memutuskan untuk meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati, pada MotoGP 2011. Tetapi, Yamaha tampaknya tak rela membiarkan "The Doctor" melakukan ujicoba dengan pabrik motor dari Bologna tersebut, sehingga sampai sekarang peraih tujuh gelar MotoGP tersebut dalam situasi "bingung".

Sebenarnya, Rossi bisa saja melakukan tes usai balapan di Valencia, karena biasanya kontrak seorang pebalap akan habis saat kalender MotoGP selesai. Hanya saja, memperhitungkan etika yang selama ini terjadi di MotoGP, di mana para pebalap harus minta dan mendapat izin dari tim lama (untuk melakukan tes motor di tim baru), maka Rossi dan Ducati menunggu izin dari Yamaha.

Namun, Yamaha belum memberikan sinyal untuk mengeluarkan izin tersebut. Pabrikan Italia itu tampaknya akan terus "mengikat" Rossi dan baru "melepas"nya pada tahun 2011.

Inilah yang membuat Stoner ikut memberikan pendapat. Mantan juara dunia 2007 ini mengatakan, jika Rossi dilarang melakukan tes bagi Ducati, maka waktu "nganggur" akan berlangsung tiga bulan sebelum sang pebalap memberikan masukan mengenai teknis mesin Ducati. Pasalnya, Rossi tak bisa melakukan debutnya bersama GP11 sampai awal Februari di Malaysia.

"Saya pikir, itu (tes) akan banyak membantu Ducati jika dia bisa melakukan tes pada akhir musim," ujar Stoner, yang posisinya digantikan Rossi, setelah dia sepakat pindah ke Honda.

"Dari akhir musim, mereka memiliki banyak waktu untuk membuat banyak bagian jika sesuatu perlu dilakukan. Anda mendapatkan setiap data dari tes di Valencia dan dalam bulan-bulan itu mereka akan bekerja sebisa mungkin, serta berpikir tentang sesuatu yang bisa dikerjakan sebelum tes tahun depan.

"Saya pikir hal itu penting bagi mereka untuk melakukan tes pertama, sehingga pada masa pelarangan, mereka bisa bekerja sebanyak mungkin."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com