Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Tak Mau Jemawa

Kompas.com - 31/08/2010, 20:56 WIB

KOMPAS.com — Dani Pedrosa tak mau terlalu jemawa dengan peningkatan performanya. Pebalap Spanyol ini mengatakan, dia hanya mau fokus menghadapi tujuh seri MotoGP 2010 yang tersisa dibandingkan memikirkan peluangnya untuk menjadi juara adu kecepatan "kuda besi" ini.

Akhir pekan lalu, Pedrosa tampil impresif di GP Indianapolis. Kemenangan tersebut membuat Pedrosa mencatat prestasi baru dalam kariernya di arena MotoGP karena dia untuk ketiga kalinya berhasil naik podium nomor satu dalam satu musim—sejak bergabung dengan MotoGP tahun 2006, hasil terbaik Pedrosa adalah dua kali juara dalam sebuah musim.

Melihat penampilannya yang memukau itu, jagoan Repsol Honda ini kembali menjadi favorit untuk menang di GP San Marino pada akhir pekan ini. Hanya saja, Pedrosa tak ingin over confidence, apalagi karakter Sirkuit Misano tak terlalu cocok untuk Honda.

"Kami sekarang berada dalam yang sangat kompetitif dan tiga kemenangan dalam tahun ini adalah prestasi yang lebih dibandingkan dengan raihanku pada musim-musim sebelumnya," ujar Pedrosa. "Menyenangkan sudah bisa melewati prestasi itu dan saya merasa sangat percaya diri untuk seri-seri selanjutnya. Indianapolis menyenangkan dan sangat membanggakan menang di sirkuit yang membutuhkan fisik bagus. Meskipun demikian, kami tidak punya banyak waktu untuk recovery sebelum Misano pada akhir pekan ini. Hanya saja, kami harus tetap siap."

"Tim sedang dalam kondisi bagus dan kami telah membuktikannya bahwa kami kompetitif dalam beberapa seri terakhir sehingga kami ingin meneruskan performa ini. Misano merupakan sirkuit yang sulit bagi Honda dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kali ini kami akan mencoba untuk melakukan yang terbaik supaya bisa di depan lagi."

"Trek Misano memiliki banyak tikungan pelan di mana Anda memerlukan sebuah motor yang sangat lincah dan juga memiliki tenaga yang lembut, sedangkan mesin kami sangat kuat, tetapi juga agak agresif yang bisa menyebabkan motor bergeser. Karena itu, kami harus melakukan sebuah pekerjaan yang sangat bagus untuk mendapatkan setelan dan traksi bagus pula—seperti yang dilakukan di Indianapolis."

Mengenai peluangnya menjadi juara dunia, Pedrosa belum mau berpikir terlalu jauh. Dia hanya berjanji tampil konsisten di setiap seri tersisa sehingga terus menjaga jarak dengan pebalap Fiat Yamaha yang juga kompatriotnya, Jorge Lorenzo, yang kini memimpin klasemen sementara.

"Jarak dengan Lorenzo di klasemen masih sangat besar dan dia juga tampil sangat konsisten. Karena itu, tujuan utama kami dalam sisa musim ini sangat sederhana, yaitu terus tampil kompetitif di setiap seri dan mengambil setiap peluang untuk meraih kemenangan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com