INDIANAPOLIS, Kompas.com - Ben Spies melukiskan, podium nomor dua yang diraihnya dalam GP Indianapolis, Minggu (29/8/10) waktu setempat atau Senin (30/8/10) dini hari WIB, merupakan hasil yang "besar". Menurut pebalap tuan rumah tersebut, kecepatan motornya masih kalah dibandingkan dengan Dani Pedrosa, sehinggasulit untuk mengejar kemenangan.
Spies, yang sudah memastikan diri sebagai suksesor Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2011 nanti (berpasangan dengan Jorge Lorenzo), sudah menunjukkan sinyal akan menjadi rival berat saat balapan. Pebalap Texas ini meraih pole position, yang untuk pertama kali digapai sebagai rookie MotoGP.
Saat balapan, jagoan Tech 3 Yamaha ini melakukan start dengan sempurna. Ketika lampu merah padam, juara dunia Superbike 2009 tersebut langsung melejit untuk memimpin jalannya lomba. Sayang, dia tak mampu membendung kecepatan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang akhirnya menjadi juara di seri ini. Meskipun demikian, Spies berhasil finis kedua, yang merupakan pencapaian tertinggi sepanjang musim 2010.
"Hasil ini besar. Kami melakukan sebuah balapan yang bagus," ujar Spies. "Memang tidak sempurna, tetapi pole kemarin dan start yang bagus hari ini, membuat saya memimpin lomba selama beberapa lap. Saya tidak membuat banyak kesalahan, tetapi kecepatan motor tidak cukup untuk meraih kemenangan. Dani bisa lewat, dan saya hanya berusaha untuk tetap di posisi yang nyaman."
Spies juga mengakui, kondisi trek yang sulit karena cuaca panas dan permukaannya yang licin, membuat dia ekstra waspada. Dia hanya ingin meyakinkan diri agar bisa menyelesaikan balapan dan meraih poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.