Sevilla, Sabtu
Kemenangan Cavendish yang mencapai garis finis dengan waktu 14 menit 6 detik itu sekaligus membuat timnya, HTC-Columbia dari Amerika Serikat, menjadi juara dan pimpinan sementara Vuelta a Espana 2010.
Sementara di urutan kedua, yakni tim dari Italia, Liquigas- Doimo, dan dibuntuti tim asal Denmark, Saxo Bank, yang menjadi juara ketiga.
Seperti diketahui, Vuelta a Espana yang terdiri dari 21 etape tersebut baru akan berakhir pada 19 September mendatang di Madrid, Spanyol. Etape pertama Vuelta a Espana hanya merupakan nomor team time trial (TTT) dengan jarak tempuh 13 kilometer di dalam Kota Sevilla, Spanyol.
Dengan begitu, menjadi menu khusus bagi Cavendish yang merupakan salah satu sprinter terbaik dunia saat ini. ”Nomor ini merupakan favorit saya,” kata pebalap berusia 25 tahun itu.
”Tetapi, saya merasa malu karena hanya menggunakan kaus merah seorang diri. Seharusnya kaus ini dikenakan oleh sembilan anggota tim Liquigas-Columbia,” tutur Cavendish kepada wartawan.
”Apalagi kami sudah berlatih bersama sejak Kamis lalu. Meski baru berlatih bersama, saya sudah yakin kalau tim kami bakal keluar sebagai juara,” tegas Cavendish.
”Saya juga malu karena harus berdiri di podium juara seorang diri. Padahal, semua ini karena hasil kerja keras tim saya.
Cavendish, yang berasal dari Isle of Man, suatu pulau di Inggris Raya, merupakan orang Inggris kedua yang menjadi juara di Vuelta a Espana. Sebelumnya, Robert Millar menjadi juara pada tahun 1986.
Etape kedua akan berlangsung Minggu (29/8) waktu Alcala de Guadaira menuju Marbella, yang mencapai jarak 173,7 km.