Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renang Indonesia Juga Kandas

Kompas.com - 20/08/2010, 21:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perenang Arnoscy Siahaan, yang turun di nomor 200 meter gaya kupu-kupu terhenti di babak penyisihan cabang renang Olimpiade Remaja pertama yang berlangsung di Singapura Sport Student Compleks Jumat, (20/8/2010).

Arnoscy berada di posisi buncit dari tujuh peserta, dengan catatan waktu 2 menit 09,46. Ia bahkan gagal menyamai rekor terbaiknya, 2 menit 07,43 detik.

"Memang atlit remaja kita dari postur sudah tertinggal. Saya melihat sendiri sejak 50 meter pertama dia sudah tertinggal jauh dibanding perenang-perenang dari belahan Eropa," kata pimpinan rombngan Ade Lukman.

Dengan tersingkirnya Arnoscy, praktis Indonesia menyisakan cabang balap sepeda nomor individual time trial di mana pebalap putri Elga Kharisma akan turun di lomba berjarak 3,2 kilometer, Minggu (22/8/2010).

Sementara di hari yang sama, tiga pebalap putra akan turun di nomor jalan raya road race menempuh jarak 40 km. Ketiga pebalap putra tersebut, Ongky Setiawan, Suherman Heryadi dan Destian Satria.

"Untuk cabang renang harus ditempa secara serius terutama atlit-atlit usia dini. Ini memang pelajaran berharga bagi kita, bahwa pembinaan atlit usia dini jangan sampai terabaikan," tutur Ade Lukman.

Pelatih renang Felix C Sutanto menilai, secara keseluruhan untuk putri memperlihatkan hasil yang cukup lumayan. "Tapi kalau melihat hasil putra memang kita jauh tertinggal. Contohnya Hongaria saya sempat berbincang dengan pelatihnya, di sana pembinaan atlit muda dilakukan berlapis-lapis. Tidak heran kalau catatan waktu terbaik mereka mencapai 1 menit 58 detik. Dan ini sudah menyamai catatan rekor Asia," Kata Felix.

"Untuk itu ia berharap perlu ada proritas dalam hal pembinaan atlit remaja, jika tidak ingin tertinggal di banding negara lain. Harus sesegera mungkin, ke depan sudah ada Asian Games Remaja. Saya dengar juga ada SEA Games remaja," ungkap Felix.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com