Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Pergi, Lorenzo Kian Termotivasi

Kompas.com - 18/08/2010, 20:20 WIB

KOMPAS.com — Jorge Lorenzo mengatakan, keputusan Valentino Rossi untuk pindah ke Ducati justru memberikan motivasi yang semakin kuat kepadanya dan Yamaha untuk membuktikan diri. Pebalap Spanyol ini menjelaskan, kubunya mempunyai hasrat yang kuat untuk mengalahkan "The Doctor" pada musim mendatang.

Akhir pekan lalu seusai balapan di Brno, Republik Ceko, Rossi mengonfirmasi bahwa dia sudah resmi bergabung dengan Ducati untuk MotoGP 2011. Tim pabrikan Italia itu pun membenarkan serta menambahkan bahwa Rossi telah menyepakati kontrak berdurasi dua tahun.

Bagi Lorenzo, inilah saat untuk dirinya "berbicara". Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut menegaskan, musim depan akan menjadi kesempatan bagi Yamaha untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mampu mengalahkan juara dunia tujuh kali MotoGP itu.

"Yamaha akan berusaha maksimal untuk mengalahkannya; yang diperlukan adalah kecepatan yang lebih dan kekuatan mesin, di samping kerja keras yang lebih lagi dibandingkan dengan sebelumnya," ujar Lorenzo. "Musim depan, balapan pasti sangat seru."

Meskipun sekarang satu tim di Fiat Yamaha, Lorenzo dan Rossi berbeda kubu karena ada satu tembok pembatas di garasi Yamaha. Kondisi ini membuat Lorenzo merasa tidak nyaman karena dia tak menginginkan situasi seperti itu.

"Saya tidak suka tembok," jelas Lorenzo. "Saya berharap lebih dari Rossi untuk sisi manusianya, dibandingkan dengan sebuah pertukaran informasi teknis. Dia tanpa sengaja membantu saya karena dia telah membuat timku semakin bersatu, dan saya sekarang bisa berkembang lebih bagus sejak saya tidak punya akses ke telemetrinya."

"Saya tidak pernah merasa cemas tentang ide untuk bertarung melawan Rossi. Saya tahu, saya harus banyak belajar, melakukan perbaikan dan bekerja keras. Saya sudah menyaksikan balapan di TV sejak saya berusia 10 tahun dan telah belajar sesuatu dari para pebalap di setiap kelas. Dari Valentino, saya telah banyak mempelajari bagaimana mengatur balapan, baik di dalam maupun di luar trek."

Dengan perginya Rossi, maka Ben Spies dipromosikan untuk bergabung dengan tim pabrikan Yamaha. Saat ini, rookie MotoGP tersebut memperkuat tim satelit Yamaha, Tech 3. Menurut Lorenzo, hubungan dirinya dengan Spies pasti lebih bagus.

"Saya bisa merasakan kami akan memiliki hubungan yang baik dengan Ben," ujarnya. "Mungkin kami bukan teman terbaik, tetapi yang pasti tidak akan ada tembok pembatas di garasi dan kami tidak akan merahasiakan telemetri," tambah Lorenzo, yang kini memimpin klasemen sementara dan berpeluang besar menjadi juara dunia 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com