Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pahit Rossi-Yamaha?

Kompas.com - 17/08/2010, 21:26 WIB

BRNO, Kompas.com - Perpisahan Valentino Rossi dan Yamaha bakal tak semanis seperti yang diperkirakan. Pasalnya, kemungkinan besar Yamaha tak mengizinkan "The Doctor" melakukan tes bersama Ducati, usai balapan seri terakhir di Valencia, November mendatang.

Biasanya, kontrak seorang pebalap dengan sebuah tim, secara otomatis berakhir setelah seri pamungkas musim tersebut. Akan tetapi, secara umum para pebalap akan meminta izin kepada tim lamanya, jika ingin melakukan tes dengan tim baru. Ini hanyalah sebuah etika dan sikap dalam olahraga tersebut.

Nah, sehubungan dengan hal tersebut, Rossi tampaknya tak mendapat restu dari Yamaha. Padahal, latihan di Valencia ini sangat penting, mengingat aturan yang melarang diadakan tes pra-musim, dengan alasan penghematan biaya--tak seperti pada event-event sebelumnya, mulai MotoGP 2010 ini, latihan pra-musim dibatasi.

Berbeda dengan Yamaha, Ducati justru sudah memberikan izin kepada Casey Stoner untuk melakukan tes bersama Honda di Valencia. Melalui situs MotoGP, pabrikan Italia ini masih mempertanyakan keputusan Yamaha tentang rencana ujicoba Rossi.

"(Rossi berharap) bisa mengendarai Ducati untuk pertama kalinya pada tes akhir musim di Valencia, meskipun Masao Furusawa, Executive Officer of Engineering Operations di Yamaha, mengindikasikan bahwa hal tersebut tidak termasuk dalam kesepakatan kontrak," demikian bunyi pernyataan.

Memang, sejarah Rossi mengenai tes akhir musim ini tak terlalu bagus. Ketika mengakhiri kerja samanya dengan Honda, Rossi pun mengalami hal serupa, karena Honda mencegahnya untuk melakukan tes bersama Yamaha pada akhir musim 2003--kali terakhir Rossi pindah tim.

Menanggapi kemungkinan dirinya tak mendapat izin untuk melakukan tes Ducati di Valencia, Rossi memberikan reaksi demikian:

"Jika Yamaha mengatakan tidak, maka saya pasti akan sangat bingung dan sedih," ujar peraih tujuh gelar juara dunia kelas premier ini kepada motogp.com.

"Hanya Honda yang sudah mengatakan tidak kepada saya pada masa lalu dan hubungan itu sangat berbeda antara saya dan Yamaha.

"Jika saya tak bisa melakukan itu maka saya tidak memahami hubungan antara saya dan Yamaha!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com