Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Wanita Pasti Kesulitan di F1!

Kompas.com - 17/08/2010, 16:31 WIB

KOMPAS.com - Pebalap Force India Vitantonio Liuzzi memberikan respons terhadap ide Bernie Ecclestone, yang menginginkan pebalap wanita juga tampil di arena Formula 1 (F1). Menurut Liuzzi, F1 bukan tempat yang cocok bagi pebalap wanita, karena ajang adu kecepatan "jet darat" yang paling populer di dunia ini membutuhkan kekuatan fisik dan mental.

Pekan lalu, Ecclestone melontarkan gagasan yang cukup bagus untuk memberi warna kepada F1. Bos F1 tersebut, yang punya banyak pengalaman di dunia bisnis, mengusulkan agar ada wanita yang bisa tampil di F1, seperti pebalap cantik yang saat ini tampil IndyCar Series, Danica Patrick. Menurutnya, kehadiran pebalap wanita akan membuat F1 semakin bergairah karena pasti mengundang banyak perhatian.

Namun sebagai pebalap, Liuzzi menilai hal ini kurang bagus dari segi prestasi. Menurutnya, pebalap wanita pasti mengalami banyak kesulitan untuk bersaing di arena sesulit F1.

"Saya pikir, para wanita pasti mengalami kesulitan," ujar pebalap Italia tersebut kepada ESPNF1. "Saya pikir Danica pasti mendapat porsi yang paling besar dalam pemberitaan apalagi dia seorang Amerika, tetapi F1 memiliki sasaran yang berbeda serta tantangan yang berat, baik secara fisik maupun psikologis.

"Berada di puncak F1 bukan sebuah perkara mudah seperti yang orang-orang harapkan. Saya ragu hal itu akan berlangsung dengan baik, tetapi Bernie memiliki semua ide hebat ini untuk berbisnis dan dia adalah seorang bos, sehingga anda tidak pernah tahu!"

Sebenarnya, "penolakan" pebalap wanita di ajang F1 ini sudah terjadi sejak lima tahun lalu, ketika juara bertahan F1 Jenson Button, melontarkan pernyataan kontroversi. Menurut pebalap Inggris tersebut, dalam wawancara dengan majalah lifestyle pria FHM, jika wanita menjadi pebalap (apalagi punya payudara besar), maka para mekanik tak bisa berkonsentrasi.

"Danica sangat cepat," ujar pebalap McLaren ini. "Tetapi di mobil F1, saya tidak melihatnya. Seorang wanita dengan payudara yang besar pasti tidak akan nyaman di mobil, dan para mekanik tidak bisa konsentrasi. Bisakah kamu bayangkan hal ini..?"

Sepanjang sejarah selama 60 tahun, hanya ada lima wanita yang tampil di arena F1, dan tiga dari mereka--Divina Galica, Desire Wilson dan Giovanna Amati--gagal di fase kualifikasi. Terakhir, Lella Lombardi menjadi satu-satunya wanita yang bisa meraih poin ketika finis di peringkat enam dalam balapan yang sangat pendek pada tahun 1975 di Montjuic Park, Barcelona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com