Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Safitri Sumbang Medali Pertama

Kompas.com - 16/08/2010, 20:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lifter puteri, Dewi Safitri berhasil menyumbang medali pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Remaja (YOG) 2010. Dewi yang turun untuk kelas 53 kg puteri pada babak final, Senin (16/8/2010) di Toa Payoh Sports Hall, Singapura menempati peringkat ketiga dan membawa pulang medali perunggu.

Untuk angkatan snatch, Dewi mencatat 71 kg, kemudian clean and jerk 100 kg sehingga total angkatannya mencapai 171 kg. Torehan prestasi ini ternyata disambut antusias oleh Chef de Mission YOG, Ade Lukman. Seperti yang diberitakan sebelumnya, 14 atlet remaja Indonesia yang tergabung dalam kontingen YOG memang tidak dibebani target medali dalam kejuaraan ini.

Ade yang dihubungi selepas memantau langsung jalannya pertandingan, Senin (16/8/2010) mengaku puas dengan hasil kerja keras Dewi dan Pelatihnya, Sodikin. "Ini sangat membanggakan, Dewi yang semula berada dalam waiting list ternyata bisa meraih medali perunggu. Semua ini tentu saja berkat kerja keras pelatih dan Dewi sejak babak kualifikasi," ungkap Ade.

Ia juga menilai pencapaian ini sekaligus menjadi tolak ukur bahwa lifter puteri kita saat ini cukup kompetitif untuk bersaing dengan lifter-lifter junior yang menduduki peringkat dunia. "Jelas Dewi sangat qualified. Ia masih bisa kompetitif melawan lifter lainnya yang secara peringkat jauh di atasnya," lanjutnya.

Untuk kelas 53 kg puteri, medali emas diraih lifter asal Bulgaria, Boyanka Kostova dengan total angkatan 192 kg (snatch 85 kg dan clean and jerk 107 kg). Lifter asal Taiwan, Hsing-Chun Kuo menyusul di peringkat kedua dengan perolehan medali perak untuk total angkatan 174 kg (snatch 77 kg dan clean and jerk 97 kg).

Sayangnya, kesuksesan Dewi gagal diikuti rekannya Zainudin di kelas 62 kg putera. Lifter yang lolos kualifikasi berdasarkan kejurnas di GOR Ragunan ini hanya menempati peringkat kelima dengan total angkatan 239 (snatch 107 kg dan clean and jerk 132 kg). Medali emas untuk kelas ini berhasil diraih lifter Korea Utara, Kim Song Chol dengan total angkatan 257 kg. Sementara medali perak dan perunggu dibawa pulang Jose Mena dan (Kolombia) dan Emre Buyukunlu (Turki) dengan total angkatan masing-masing 247 kg dan 246 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com