Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Rossi Mau Pindah ke Ducati?

Kompas.com - 16/08/2010, 17:25 WIB

BRNO, Kompas.com — Valentino Rossi akhirnya menyingkap tabir masa depannya di arena MotoGP. Seusai balapan di Brno, Republik Ceko, Minggu (15/8/2010), "The Doctor" membuat pengumuman secara resmi bahwa akhir musim ini dia pindah dari Yamaha dan akan membela Ducati mulai musim 2011.

Meskipun demikian, masih ada teka-teki seputar keputusan juara dunia tujuh kali di kelas premier tersebut. Sejumlah spekulasi menyebutkan, Rossi tergiur dengan nilai kontrak yang ditawarkan Ducati sehingga dia mau meninggalkan Yamaha, yang sudah dibelanya selama tujuh tahun berturut-turut.

Namun, presiden perusahaan Gabriele del Torchio punya pandangan yang berbeda. Menurutnya, Rossi pindah ke Ducati karena memiliki hubungan yang kuat dengan manajer umum pabrikan Italia tersebut, Filippo Preziosi.

"Saya yakin bahwa alasan utama (Rossi pindah ke Ducati) adalah hubungan yang sudah terbentuk lama dengan Filippo Preziosi," ujar del Torchio. "Saya percaya, ini adalah faktor kuncinya. Ini bukan menyangkut uang."

"Tentu saja itu adalah pendapatku bahwa Valentino akan bangga menunggang dan membalap dengan motor Italia, tetapi yang paling berperan dalam hal ini adalah hubungan dengan Filippo."

Sejauh ini belum ada kejelasan kapan Rossi akan melakukan debutnya untuk menunggang motor Ducati MotoGP. Namun, del Torchio berharap, Rossi, yang sepanjang kariernya sudah menjadi juara dunia sembilan kali, bisa berpartisipasi dalam uji coba post-season, setelah balapan seri terakhir di Valencia pada November mendatang.

"Keputusan ini tidak berada di tangan kami, tetapi kami berharap Yamaha melepasnya pada akhir tahun," ujar del Torchio. "Itu adalah keputusan mereka, bukan keputusan kami. Satu hal yang pasti adalah bahwa kami telah melepas Casey Stoner. Dia akan dibebaskan untuk mengendarai motor Honda setelah balapan seri terakhir di Valencia.

"Karena itu, saya berharap mereka memberikan sesuatu kepada kami. Kami masih sedang melakukan pembicaraan, tetapi belum ada keputusan akhir."

Del Torchio menambahkan, Ducati dan Rossi sudah melakukan pembicaraan selama beberapa bulan, tetapi kesepakatan akhir baru saja terjadi. "Ini merupakan sebuah cerita panjang. Tentu saja kami sudah melakukan kontak sejak beberapa bulan lalu."

"Pada dasarnya kami memutuskan untuk bekerja sama pada bulan Juli, tetapi kontraknya baru terjadi pada beberapa hari yang lalu," ujarnya. "Keputusannya baru terjadi dan ini merupakan alasan mengapa pengumumannya dilakukan di Brno."

Jika Rossi sudah pasti menjadi skuad Ducati karena telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, maka siapa yang akan jadi pendampingnya untuk musim mendatang? Ducati berharap, Nicky Hayden mau menjadi tandem pebalap Italia tersebut.

"Akan ada pebalap kedua dan kami sedang dalam pembicaraan dengan Nicky Hayden. Saya yakin, kami akan mendapatkan sebuah kesepakatan dengannya, meskipun kami belum menandatangani apa pun."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1 Bali United, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil Liga 1 Bali United, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com