”Sangat luar biasa, saya mampu menjadi pemenang di Barcelona. Dan, saya pun senang karena rekan-rekan satu tempat latihan juga bisa meraih podium,” kata Kaniskina, yang juga pemegang medali emas Olimpiade XXIX-2008 Beijing.
Kaniskina unggul lebih dari 10 detik atas rekan senegara, Anisya Kirnyapkina, yang berada di urutan kedua. Kirnyapkina mencapai finis dengan waktu 1 jam 28 menit 55 detik. Tempat ketiga direbut rekan Kaniskina, Vera Sokolova, yang menyelesaikan nomor itu dengan waktu 1 jam 29 detik 32 detik.
Sekalipun sanggup menjadi juara lagi, Kaniskina masih belum mampu mendekati rekor Eropa, yang sudah mencapai 1 jam 25 menit 41 detik. Rekor Eropa saat ini atas nama Olimpiada Ivanova juga dari Rusia.
Rekor yang diciptakan Ivanova di Helsinki, Finlandia, tersebut sekaligus menjadi rekor dunia jalan cepat 20 kilometer.
Hingga berita ini diturunkan, Kejuaraan Atletik Eropa, yang berlangsung tiap dua tahun sekali, mulai Selasa (27/7) hingga Minggu (1/8) nanti, sudah menyelesaikan empat nomor.
Selain nomor jalan cepat 20 kilometer putra, dua nomor lainnya, yakni tolak peluru putri dan lari 10.000 meter putra, juga diperlombakan. Pada nomor tolak peluru putri, Nadzeya Ostapchuk dari Belarusia keluar sebagai juara dengan tolakan mencapai 20,48 meter.
Juara kedua dan ketiganya masing-masing atas nama Natallia Mickhnevich, juga dari Belarusia (19,48 meter), dan Anna Avdeyeva dari Rusia (19,39 meter).
Pada nomor lari 10.000 meter putra, atlet asal Jerman, Mo Farah, meraih medali emas. Farah menyelesaikan nomor 10.000 meter itu dengan waktu 28 menit 24,99 detik.
Catatan ini masih jauh dari rekor Eropa yang mencapai 26 menit 52,30 detik. Adapun rekor dunia atas nama Kenenisa Bekele dari Etiopia dengan waktu 26 menit 17,53 detik.