BANDA, KOMPAS.com - Kapal layar tipe sailing ships Convergence menjadi kapal layar pertama yang masuk ke Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku dalam rangkaian reli kapal layar Sail Banda. Kapal ini masuk di Pulau Naira, Banda, sekitar pukul 17.00, Senin (26/7).
Kapal Layar Convergence dari Amerika Serikat itu menempuh perjalanan 54 jam dari Darwin, Australia, Sabtu (24/7), ke Banda. Ada enam orang kru dalam kapal layar itu dengan kaptennya bernama Randy Repass.
Saat mendekati Pulau Naira, kapal layar diarahkan oleh perahu cepat dan perahu karet yang dinaiki petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai, Bea Cukai, dan Imigrasi. Mendekati pantai, petugas Bea Cukai dan Imigrasi mencek dokumen-dokumen peserta kapal layar di atas kapal Convergence .
Tidak ada penyambutan bagi kapal layar yang pertama tiba di Banda itu. Tokoh masyarakat Banda, Des Alwi, lalu berinisiatif dengan memberikan pisang sebagai tanda ucapan selamat datang kepada kru Convergence .
Puluhan masyarakat Banda antusias saat mengetahui peserta Sail Banda telah tiba di Banda. Mereka berdatangan ke Banda untuk melihat kapal layar dan memotretnya.
Randy Repass mengatakan kecepatan angin saat berlayar menuju Banda sekitar 20-24 knot. Angin dan ombak tinggi tidak mengganggu kami berlayar, katanya.
Convergence merupakan satu dari 109 kapal layar yang berlayar dari Darwin, Australia ke Indonesia , Sabtu (24/7). Sebanyak 46 kapal layar masuk melalui Banda, 62 kapal layar masuk melalui Kupang, dan satu lagi masuk melalui Bitung. Peserta kapal layar berasal dari 19 negara.
Turman dari Panitia Reli Kapal Layar Sail Banda dari Kementerian Kelautan dan Perikanan memperkirakan kapal-kapal layar lainnya akan tiba di Banda, hari ini. Rencananya kapal-kapal layar akan melanjutkan perjalanan ke Ambon, Maluku dari Banda tanggal 31 Juli.
Panitia Sail Banda di Banda telah menyiapkan b erbagai hiburan untuk menghibur turis-turis asing yang naik kapal layar tersebut. Diantaranya lomba perahu kora-kora dan pertunjukan tarian daerah yang rencananya dilangsungkan di Benteng Belgica, benteng yang dibangun oleh Gubernur Jenderal VOC Pieter Both tahun 1611.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.