Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arena Gantole Mangkrak

Kompas.com - 26/07/2010, 18:13 WIB

BANDUNG BARAT, KOMPAS - Pengerjaan arena gantole di Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), belum juga diselesaikan meski Pekan Olahraga Daerah telah usai. Padahal, tempat ini berpotensi mendatangkan pemasukan bagi daerah bila dikelola sebagai tempat rekreasi ataupun olahraga.

Menurut pantauan Kompas, Sabtu (24/7), jalan penghubung dari Kantor Desa Singajaya menuju lokasi lepas landas sepanjang 1 kilometer belum rampung. Sepanjang 500 meter pertama jalan berbatu nan terjal dan licin bila dilalui sekalipun dengan kendaraan roda dua. Paruh berikutnya jalan relatif lebih lebar, tetapi belum diaspal. Kerikil masih ditumpuk di sisi. Tidak terlihat satu pun mesin yang diparkir ataupun bekerja.

Lokasi lepas landas juga masih berupa hamparan tanah tandus. Hanya terdapat satu bangunan posko berdinding kayu. Air bersih hanya bisa didapat dari sumber air yang berjarak sekitar 300 meter. Lereng untuk lepas landas masih berupa urukan tanah dan menyebabkan beberapa atlet terpeleset. Di kawasan Puncak, Bogor, lokasi lepas landas menggunakan rangka besi sehingga atlet bisa mengambil ancang-ancang tanpa hambatan.

Ketua Persatuan Olahraga Dirgantara Layang Gantung Indonesia KBB Dadang Hasanudin menuturkan, pengerjaan malah berhenti total setelah Porda tanpa ada kejelasan.

"Beberapa hari yang lalu, panitia malah didatangi beberapa orang yang menagih pembayaran upah ataupun material. Harusnya, itu adalah tanggung jawab kontraktor," ujar Dadang.

Setelah kejadian tersebut, mesin berat yang semula disiagakan di sekitar pembangunan arena langsung ditarik. Sekitar seminggu berselang, tidak ada perkembangan dalam pembangunan arena.

Lokasi lepas landas seluas 4.400 meter persegi sudah dibebaskan pemerintah daerah, sedangkan lokasi pendaratan seluas 5.900 belum semuanya diratakan sehingga mengganggu atlet yang mendarat. Dadang menambahkan, pihaknya masih harus menyewa tanah seluas 200 meter persegi sebagai tambahan untuk lepas landas. Tindakan tersebut diambil karena keterbatasan anggaran pemerintah. Dana untuk menyewa tanah diambil dari uang kas pengurus cabang olahraga.

Dari lokasi lepas landas bisa terlihat Kota Bandung dan gugusan perbukitan yang mengitari daerah Cekungan Bandung. Dadang menuturkan, daerah ini sudah dilirik atlet dari luar negeri, seperti Malaysia, yang tertarik berlatih gantole. Potensi untuk dikembangkan dari sektor jasa, seperti penginapan ataupun restoran, pun terbuka lebar.

Adendum

Kepala Seksi Olahraga Masyarakat Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahaga KBB Budiyanto menuturkan, pihaknya tengah mengajukan adendum atau revisi kontrak mengenai waktu pengerjaan proyek. Semula, proyek pembangunan arena gantole bakal rampung pada akhir Juli, tetapi akan diperpanjang satu pekan.

"Apabila kontraktor berencana mangkir, mereka bakal rugi sendiri karena tidak akan dibayar pemerintah," ujar Budiyanto. Sistem yang dipakai dalam kontrak kerja adalah pemenang tender membiayai seluruh biaya proyek dan itu dibayar begitu pekerjaan selesai. Dengan demikian, kontraktor tidak boleh beralasan kehabisan dana dan menghentikan pengerjaan. Skenario terburuk bila kontraktor mangkir adalah tender ulang untuk proyek di Desa Singajaya. (ELD)  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com