Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Negara Dipastikan Ikut Sail Banda

Kompas.com - 24/07/2010, 02:56 WIB

Darwin, Kompas - Sebanyak 108 peserta dari 17 negara dipastikan berpartisipasi dalam Sail Banda 2010. Rencananya hari Sabtu (24/7) ini Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad melepas semua peserta tersebut di Darwin, Australia.

Kemarin panitia melakukan berbagai persiapan akhir, termasuk menyiapkan dua kapal pengawas KRI Hiu Macan Tutul 01 dan KRI Hiu Macan 006 di Darwin. Kedua kapal ini akan mengawal peserta dengan kapal layar jenis Yacht dari Darwin hingga Pulau Banda, Maluku Tengah.

Wartawan Kompas, Samuel Oktora, melaporkan, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Anshori Zawawi yang ditemui di Darwin mengatakan, dari 108 peserta itu, 62 di antaranya nantinya menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

”Mereka akan singgah di Alor, Lembata, Maumere, Ende, Ngada, Labuan Bajo, Sabu Raijua, Rote Ndao, Sumba Timur, dan Sumba Barat Daya,” ujarnya.

Sebanyak 46 peserta lainnya akan menuju Banda dan mengikuti reli layar. ”Dari jumlah itu, 12 peserta di antaranya akan mengikuti lomba layar dengan total hadiah 5.000 dollar AS,” kata Anshori.

Perjalanan peserta reli dan lomba layar dari Darwin ini akan berakhir di Teluk Ambon, Maluku. Rencananya, setelah itu mereka mengikuti parade yang memeriahkan Sail Banda ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pencanangan Maluku sebagai lumbung ikan nasional pada 3 Agustus 2010.

Dua lokasi

Dari Banda dilaporkan, Sail Banda yang akan berlangsung hingga 17 Agustus mendatang mengambil dua lokasi utama di Provinsi Maluku, yakni Kota Ambon dan Kepulauan Banda. Partisipasi warga menyambut kegiatan pariwisata bahari internasional ini diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian dan eksistensi budaya maritim masyarakat.

Kepala Kampung Adat Ratu Naira Awad Senen kemarin mengatakan, tujuh kampung adat di Banda telah mempersiapkan diri dengan menggelar ritual membuat tempat sirih permisi untuk arwah nenek moyang. Selain itu, juga melakukan buka puang sebagai syarat utama sebelum tarian cakalele dipertunjukkan kepada pengunjung selama Sail Banda.

Penggelaran acara-acara tersebut oleh setiap kampung adat selama dua pekan terakhir, menurut Awad, memang cukup menyita waktu dan energi. ”Warga harus menyiapkan sesajian yang dibutuhkan dan makanan untuk tamu dari kampung adat lainnya,” ujarnya.

Subsidi dana sebesar Rp 10 juta dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk setiap kampung adat tidak cukup untuk menutup biaya yang dikeluarkan. ”Harga ikan saat musim timur ini meningkat karena ombak tinggi sehingga kebanyakan nelayan tidak melaut,” papar Awad.

Selain kampung-kampung adat, mahasiswa bersama operator selam di Banda, Bandarin Divers, juga bergotong royong setiap hari membersihkan sampah yang terendam di antara terumbu karang di sekitar pulau-pulau di Banda. Salah satu pemandu selam, Rudi Auratu, mengatakan, pembersihan kawasan ini dilakukan tanpa dukungan dana pemerintah.

Tokoh masyarakat Banda, Des Alwi, mengaku telah membangun rumah baru di tepi pantai Pulau Naira untuk tempat menginap Presiden Yudhoyono.

”Presiden sangat diharapkan bisa hadir di Banda karena sejak dahulu belum pernah ada Presiden yang datang ke daerah ini. Padahal, Banda merupakan tempat pengasingan tokoh-tokoh pendiri bangsa, seperti Mohammad Hatta, Sjahrir, Tjipto Mangunkusumo, dan Iwa Kusuma Sumantri. Tanpa mereka, Indonesia tidak akan pernah ada,” kata Des Alwi mengingatkan.

(APA/NAR/SEM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com