Palembang Kota Pembuka dan Penutupan

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Sumatera Salatan (Sumsel) resmi ditetapkan sebagai penyelenggara upacara pembukaan sekaligus penutupan SEA Games XXVI. Hal ini berdasarkan hasil rapat terbatas yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama beberapa menteri, Ketua KONI Rita Subowo, Ketua KONI Sumsel Mudai Madang dan Gubernur Sumsel, Alex Noordin di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (20/7/2010).

"Setelah mendengarkan pemaparan persiapan Sumsel oleh Gubernur Alex Noerdin dan Ketua KONI Pusat, Presiden SBY meminta pembukaan dan penutupan Sea Games 2011 dilakukan di Palembang," ujar Ketua KONI Sumsel, Mudai Madang kepada wartawan di Jkarta Selasa sore, (20/7/2010).

Penyelenggaraan upacara pembukaan SEA Games akan digelar pada 11 November 2011, sementara upacara penutupan digelar sembilan hari kemudian, yakni tanggal 20 November 2011.

Mengenai persiapan sebagai tuan rumah upacara pembukaan dan penutupan, Mudai mengaku pihaknya telah mendapat dukungan dari negara lain, yaitu China dalam bentuk kembang api.

Berbicara soal venue, ia mengatakan sampai saat ini Sumsel telah siap dengan sarana infrastuktur meliputi 11 venue baru dan 12 venue ex-PON yang akan direhab. Sebelas venue baru tersebut antara lain lapangan tenis, stadion atletik, sport sciene center, venue ski air, dayung, gedung senam, kolam renang dan wisma atlet.

Secara keseluruhan, total revitalisasi dan pembangunan venue baru ini mencapai angka Rp 1,6 triliun. Akan tetapi anggaran tersebut di luar pembangunan wisma atlet senilai Rp 200 miliar yang bersumber dari APBD 2010.

Di sisi lain, Muadai juga mengaku telah mengkoordinir sejumlah sumber daya manusia yang nantinya akan diberdayakan saat pembukaan perhelatan olahraga terakbar se-Asia Tenggara ini berlangsung.

"Untuk human resources, kami sudah mulai merekrut beberapa relawan yang akan disupervisi oleh Kementrian Pariwisata," pungkasnya.