Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses di SEA Games Merupakan Keharusan

Kompas.com - 20/07/2010, 11:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia harus berhasil dalam menyelenggarakan SEA Games 2011.

Presiden mengatakan dua kriteria sukses tersebut di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Ketua KONI Rita Subowo, Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, dan para pemangku kepentingan olahraga lainnya, saat membuka rapat kabinet terbatas tentang olah raga, Selasa (20/7/2010)..

"Dua kriteria itu adalah sukses penyelenggaraan dan sukses dalam prestasi," ujar Presiden, Selasa (20/7/2010) di Kantor Presiden, Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Andi dan Alex akan melaporkan dan mempresentasikan kesiapan dan persiapan SEA Games yang berlangsung di bulan November tersebut. Presiden mengatakan, perhelatan pesta olahraga se-Asia Tenggara ini bukan hanya tugas Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI, maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan saja, tapi seluruh rakyat Indonesia.

Presiden meminta seluruh rakyat untuk turut mendukung keberhasilan Sea Games. Panitia juga diminta untuk memetik pelajaran dari Afrika Selatan yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010, dan China sebagai tuan rumah Olimpiade 2008.

"Ini citra bangsa. Dan semakin baik citra kita, kita akan memiliki banyak dukungan dari bangsa lain, bukan hanya di bidang politik dan budaya, tetapi juga ekonomi. Saya berharap semua pihak bersungguh-sungguh mempersiapkan penyelenggaraan SEA Games," sambung Presiden.

Ditambahkannya, Indonesia sebagai tuan rumah juga dapat memanfaatkan ajang ini untuk menggerakkan ekonomi dan pariwisata lokal. Seperti diwartakan, pemerintah memperkirakan kebutuhan dana penyelenggaraan pesta olahraga SEA Games mencapai sekitar Rp 3 triliun.

"Alokasi anggaran tahun depan (2011) Rp 1,1 triliun, tetapi kebutuhannya sekitar Rp 3 triliun. Jadi, kurang Rp 2 triliun, ini masih bergerak terus (usulannya)," kata Wakil Menteri PPN/Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut dia, alokasi dana sebesar itu akan digunakan paling banyak untuk perbaikan sarana dan prasarana pertandingan agar sesuai dengan standar internasional. "Pertandingannya kan tidak hanya di Jakarta, disediakan dana untuk perbaikan sarana dan prasarana agar sesuai dengan standar internasional. Itu dananya paling besar," katanya.

Selain itu, anggaran Rp 3 triliun juga digunakan untuk pembinaan dan persiapan atlet cabang olahraga andalan Indonesia agar bisa meningkatkan posisi Indonesia. "Sebagai tuan rumah, posisi kita harus lebih baik. Targetnya, Indonesia setidaknya menduduki peringkat ketiga (dalam perolehan medali), tetapi kalau bisa, juara umum lebih bagus," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com