JAKARTA, KOMPAS.com - Hendra Setiawan/Anastasia Russkikh mengaku mendapat pelajaran berharga usia dikalahkan Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba 18-21 20-22 di final Indonesia Open, Minggu (27/6/2010).
"Saya sempat kesulitan karena ini merupakan pertemuan pertama saya dengan pasangan Polandia ini. Jadi, saya belum tahu bola-bola mereka seperti apa. Kami juga banyak melakukan kesalahan," ungkap Hendra. Pasangan Markis Kido di ganda putera ini menambahkan, "Maunya saya sih menang di game kedua tapi tipe Eropa lebih susah karena lebih cepat. Jadi, bolanya lebih halus ketimbang permainan pemain Asia."
Berbeda dengan Hendra yang mengalami kesulitan bertemu pasangan Polandia, Anastasia justru mengaku lebih mudah beradaptasi dengan tipe permainan cepat ala Eropa. "Sebelumnya saya tahu kalau ini akan menjadi pertandingan yang berat. Sangat berbeda sekali antara permainan pemain Eropa dan Asia. Saya tahu hal ini karena saya juga berasal dari Eropa. Kami tidak bingung, hanya masih harus belajar dan masih banyak hal yang harus diperbaiki ke depannya," ujar Anastasia.
Ketika ditanya kemungkinannya untuk terus berpasangan dengan Hendra untuk jangka penjang, pebulutangkis cantik asal Rusia ini lantas tersenyum dan menjawab,"Semuanya terserah kepada Hendra. Dia harus berkonsentrasi untuk bermain di nomor ganda putera dan ganda campuran. Jadi semuanya tergantung padanya. Yang pasti, saya merasa sangat nyaman berpasangan dengan Hendra," tandas Anastasia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.