JAKARTA, KOMPAS.com - Tunggal puteri Indonesia, Ana Rovita memberi kejutan dengan mengalahkan rekan senegara sekaligus mantan seniornya di PB Djarum Kudus, Maria Kristin Yulianti 21-19, 21-14 pada perempat final Djarum Indonesia Super Series (DIOSS) 2010, Jumat (25/6/2010).
Ditemui selepas pertandingan, pemain kelahiran Jepara, 30 Maret 1991 ini mengungkapkan apa yang menjadi kunci keberhasilannya di laga perdana melawan Maria Kristin.
"Pertandingan tadi berat, pukulan-pukulan dia (Maria Kristin) tajam-tajam. Saya sebenarnya hanya main lepas saja, tetapi pelatih memberitahu saya untuk main berani dan banyak memberi bola silang. Ternyata itu cukup ampuh untuk mematikan serangannya," ungkap Ana.
Juara Sirkuit Nasional Sumatera 2010 ini pun mengaku terkejut dengan torehan prestasi yang dicapainya saat ini. Mengingat ini adalah kali pertama bagi Ana mengikuti kejuaraan Super Series.
"Saya sebenarnya juga tidak menyangka bisa menang," akunya.
Di semifinal, Ana akan berjumpa dengan tunggal puteri asal Jepang, Sayako Sato pada Sabtu (26/5/2010). Menghadapi Sayako, Ana lagi-lagi dengan rendah hati mengaku tidak menargetkan apa-apa.
"Saya hanya berusaha sebisanya saja, yang penting semangat," tandas penggemar berat Taufik Hidayat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.