JAKARTA, KOMPAS.com — Pebulu tangkis tunggal putra Taufik Hidayat berharap, pertandingannya pada babak 16 besar Djarum Indonesia Terbuka Super Series, Kamis (24/6/2010), dilaksanakan sore hari karena ia ingin menonton Piala Dunia.
"Mudah-mudahan besok (Kamis) mainnya sore biar bisa nonton," ujar Taufik seusai memenangi pertandingan melawan pemain India, Parupalli Kashyap, pada putaran pertama, Rabu malam.
Pada laga pertamanya dalam Indonesia Terbuka 2010 melawan pemain India, Parupalli Kashyap, yang berakhir dengan kemenangan 12-21, 21-19, 21-16, Taufik menyelesaikan pertandingan yang dimulai pukul 20.20 itu selama lebih dari satu jam. Akibatnya, pebulu tangkis yang menjagokan tim Inggris dan Argentina ini kehilangan kesempatan menyaksikan tim kesayangannya beraksi.
Meski membantah anggapan bahwa pertandingannya berjalan alot karena konsentrasinya terpecah ke Piala Dunia, juara Olimpiade Athena 2004 itu agak menyesalkan pertandingan yang harus ia jalani karena digelar malam hari sehingga ia tidak bisa menyaksikan tim Inggris bertanding melawan Slovenia yang berakhir dengan kemenangan 1-0.
"Iya nih, jadi enggak bisa nonton. Teman-teman juga enggak lihat saya main. Tadi, Nova (Widianto) sore-sore sudah pamit pulang (dari Istora) karena mau nonton Piala Dunia," katanya seraya buru-buru pamit. "Lumayan masih ada 20 menitan," kata pebulu tangkis yang baru dikaruniai anak kedua tersebut.
Namun, tampaknya harapan enam kali juara Indonesia Terbuka itu belum akan terwujud karena ia dijadwalkan tampil pada pertandingan babak 16 besar, Kamis, sebagai partai penutup yang baru dimulai sekitar pukul 21.00. Taufik akan memperebutkan tempat di perempat final melawan pemain Hongkong, Wong Wing Ki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.