Gresik, Kompas -
”Kami tidak akan berbicara soal target di kejuaraan ini. Semua lawan sama kuat. Yang pasti, ajang ini akan kami pakai untuk pembelajaran pemain Indonesia agar bisa tampil bagus pada SEA Games 2011 ketika Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah,” kata Victor, Selasa (21/6) di Gresik.
Menurut Victor, pemain Indonesia praktis hanya memiliki waktu tiga hari sebelum kejuaraan itu dimulai. Sebagian besar fisik pemain terkuras setelah berlaga di Kejuaraan Nasional Voli Piala Kapolri yang berakhir Minggu (20/6) di Jakarta. Waktu yang tersisa akan dimanfaatkan untuk pembentukan kerja sama tim dan pemulihan kondisi fisik pemain.
Mengenai kemampuan teknis, Victor telah mempercayakan kepada setiap pemain karena kemampuan mereka sudah terasah pada Piala Kapolri kemarin. Ia pun percaya mental bertanding pemainnya masih terjaga, selain mereka pernah membela Indonesia di SEA Games 2009 di Laos. Beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah komunikasi antarpemain di lapangan pertandingan.
Tim Indonesia bergabung di Grup A bersama Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Iran. Sementara itu, di Grup B ada China, Thailand, Korea Utara, Kazakhstan, dan Vietnam. Pemenang kejuaraan ini akan mewakili Asia pada Kejuaraan Dunia Voli Wanita yang akan dihelat pada Desember 2010 di Qatar.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi pada Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) Heyzer Harsono mengaku jika peluang Indonesia cukup berat di kejuaraan ini. Selain ada China di Grup B, Indonesia akan menghadapi tantangan berat di Grup A dari Jepang.
”Peluang Indonesia memang berat. Apalagi, ada Jepang di Grup A bersama Indonesia. Ajang ini akan kami manfaatkan sebagai pelajaran bagi pevoli wanita Indonesia dan menambah pengalaman,” ujar Heyzer.