Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hambar, MotoGP Tanpa Rossi

Kompas.com - 17/06/2010, 12:09 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Cedera yang menghantui Valentino Rossi membuatnya absen pada perlombaan MotoGP berikutnya sehingga perburuan gelar musim ini menjadi hambar, kata para pesaing pebalap dari Italia itu, Rabu.      Pebalap dari Spanyol, Jorge Lorenzo, rekan setim Rossi di Yamaha dan favorit meraih gelar juara, mengatakan kepada wartawan bahwa jika menang tanpa diikuti juara bertahan dan sebagai pebalap paling flamboyan, rasanya seperti tidak meraih kemenangan.

"Amat menyedihkan bagi siapa saja karena Valentino tidak ada bersama kami. Memenangi gelar dunia tentu saja amat hebat, tetapi tanpa Valentino menyebabkan persaingan terasa kurang memiliki nilai," katanya menjelang perlombaan Inggris GP di Silverstone.     Rossi, juara sebanyak sembilan kali dalam berbagai kategori, kemungkinannya absen selama empat sampai lima bulan setelah mengalami kecelakaan sehingga kakinya patah dalam latihan menjelang Italia GP di Mugello 10 hari lalu. "Saya ingin menjadi juara dunia bersama Valentino di lintasan," kata Lorenzo, berbicara setelah mengikuti sesi foto di lapangan kriket Lord. "Bila legenda balap sepeda motor berada bersama saya di lintasan saya akan merasa sangat senang," katanya.

Nicky Hayden, pebalap Amerika yang menaiki Ducati dan mengalahkan Rossi ketika meraih gelar 2006 di atas Honda, setuju bila dalam catatan sejarah MotoGP tahun ini akan ada pemenang tanpa persaingan dengan sang juara. "Anda tahu, rasanya malu bila kita memikirkan hal itu," katanya ketika ditanyakan tentang absennya sang juara Rossi.

"Saya mencoba tidak terpengangkap dalam pembicaraan andaikata atau tetapi, baik atau buruk dalam balapan, tetapi hal itu benar," kata pebalap berusia 28 tahun itu, yang penah mengalahkan Rossi lima angka. "Siapa pun yang tampil sebagai pemenang akan merasakan ada yang kurang karena pebalap itu begitu banyak menang dan ia tidak ada di antara kita. Tetapi, itulah kenyataannya. Ia membuat kesalahan," katanya.     Patah kaki  Kendati Rossi dapat tampil lagi lebih cepat dari yang diperhitungkan, pebalap berusia 31 tahun itu sudah sukar memenuhi harapannya meraih gelar.     Hayden mengatakan, kondisinya tidak memungkinkan untuk membalap seperti biasanya. "Ia mungkin tidak dapat tampil cepat. Olahraga ini memang lebih baik bila dia ada. Ia orang yang hebat di lintasan dan di luar balapan dan saya kira lebih baik bila ia ada bersama kami," katanya.

Lorenzo, yang sudah memimpin Rossi dalam klasemen sebelum terjadi kecelakaan itu, memiliki keuntungan 25 poin atas rekan senegaranya Dani Pedrosa dengan sisa 14 lomba lagi, termasuk balapan Minggu. 

Pebalap Spanyol itu, yang memenangi dua lomba sebelum d Mugello, mengatakan, kemungkinan Rossi merasa tertekan berada di depan penonton di negaranya sendiri. "Sebelum Valentino mengalami kecelakaan, kami mengalahkannya dua kali. Saya tidak tahu apakah hal itu memengaruhinya atau tidak. Saya tidak tahu apakah ia mengalami kecelakaan karena itu atau tidak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com