Lomba Renang Mengarungi Selat Riau

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com — Sebanyak 277 atlet renang dipastikan mengikuti kejuaraan terbuka renang mengarungi Selat Riau dari Tanjung Uban, Pulau Bintan, menuju Kabil, Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada 20 Juni 2010.     "Sampai saat ini sudah 277 atlet yang mendaftarkan diri dan memastikan ikut kejuaraan yang akan digelar untuk pertama kali itu," kata Ketua Seksi Publikasi Renang Selat Riau Mayor Laut (K) Dede Rukman di Tanjung Pinang, Kamis (10/6/2010).     Dede mengatakan, sebanyak 277 atlet yang terdiri dari laki-laki dan perempuan tersebut berasal dari atlet dalam negeri karena dari luar negeri belum ada yang mendaftarkan diri. "Peserta yang sudah mendaftar berasal dari prajurit TNI AL, TNI AD, dan Polri, serta peserta umum," kata Dede yang juga menjabat sebagai Perwira Pembantu Penerangan Lantamal IV Tanjung Pinang.     Menurut dia, kejuaraan renang mengarungi Selat Riau yang terletak antara Pulau Bintan dan Batam tersebut akan berlangsung dengan menempuh jarak 10.000 meter yang dibagi dalam dua kategori. "Kategori pertama perenang tanpa menggunakan alat dan yang kedua perenang menggunakan alat fin dan snorkel," ujar Dede kepada Antara..

Pihaknya memperkirakan bahwa cuaca di perairan Selat Riau akan cerah selama perlombaan, walaupun tiga hari terakhir cuaca di Batam-Bintan hujan. "Berdasarkan data dari Dishidros TNI AL, cuaca di laut Selat Riau cerah dan arus laut juga tenang," ungkapnya.

Dede menambahkan, dalam kegiatan yang akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Malarangeng pada 19 Juni 2010 tersebut juga akan ditampilkan ekshibisi dari klub olahraga air di Kepri, seperti dragon boat, sampan layar, kayak, dan jetski yang akan mengarungi Selat Riau dari Bintan menuju Batam.     Selain lomba renang mengarungi Selat Riau memperebutkan Piala Raja Haji Fisabilillah dengan total hadiah Rp 266 juta, Dede mengatakan bahwa perlombaan juga disejalankan dengan Festival Bahari Provinsi Kepulauan Riau 2010 yang akan memasarkan potensi wisata bahari di wilayah provinsi itu. "Kegiatan bahari akan ditampilkan selain kebudayaan serta tari Melayu yang akan berkolaborasi dengan kesenian Reog Ponorogo dan Barongsai," ujarnya.     Dede menuturkan, saat perlombaan berlangsung juga akan ada lomba foto dan tulisan bahari yang akan diikuti oleh pelajar SD sampai SMA di Kepri. "Kegiatan ini bertujuan mengembangkan dan mempromosikan kegiatan olahraga, wisata, budaya, pendidikan, dan sosial di Provinsi Kepri serta untuk membantu menyukseskan Tahun Kunjungan Wisata Batam 2010," ujarnya.