Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Tebar Ancaman di Rumah Rossi

Kompas.com - 01/06/2010, 09:25 WIB

MUGELLO, Kompas.com - MotoGP 2010 sudah menyelesaikan tiga seri, dan Jorge Lorenzo berada di puncak klasemen sementara setelah memenangkan dua seri terakhir. Pebalap Spanyol tersebut mendapat tekanan dari rekan setimnya di Fiat Yamaha, yang merupakan juara bertahan, Valentino Rossi.

Dari hasil pertarungan di awal musim ini, perhatian tampaknya hanya tertuju kepada duet Yamaha tersebut, apalagi menjelang seri keempat di Mugello, Italia, akhir pekan ini. Bukan karena mereka mendominasi dan kini bersaing ketat di papan atas (Lorenzo mengumpulkan 70 poin, unggul 9 dari Rossi), tetapi menyangkut persaingan yang bakal terjadi di rumah Rossi.

Ya, Lorenzo punya potensi yang besar untuk mempermalukan Rossi di hadapan fansnya, setelah menunjukkan performa impresif di Jerez dan Le Mans. Bahkan muncul prediksi, jika Lorenzo kembali mempecundangi "The Doctor" di Mugello, maka gelar juara dunia MotoGP 2010 hampir pasti berada di genggaman, meskipun perjalanan masih sangat jauh.

Tahun lalu, Lorenzo finis di depan Rossi dan naik podium nomor dua. Dalam balapan basah dan kering tersebut, pebalap berusia 23 tahun ini berada di belakang pebalap Ducati Casey Stoner--yang tahun ini sangat kesulitan di tiga seri perdana. Tetapi jika merujuk penampilan di Le Mans, maka posisi Rossi, yang rekor kemenangan tujuh kali berturut-turut di Mugello terputus tahun lalu, sedang terancam.

"Tahun lalu Mugello termasuk salah satu balapan terbaikku!" ujar Lorenzo. "Saya jatuh saat pemanasan, tetapi saat balapan penampilanku hampir sempurna dan saya begitu bahagia bisa naik podium. Sesi balapan sangat menyenangkan karena cuaca berubah.

"Bagi saya, Mugello adalah sirkuit terbaik di dunia, bersama dengan Phillip Island. Sirkuit ini klasik, karena naik dan turun, serta atmosfirnya luar biasa. Saya mengawali musim ini dengan baik dan sekali lagi, tujuan kami adalah tampil bagus sejak hari pertama untuk naik podium," tambah mantan dua kali juara dunia kelas 250cc ini.

Memang, Lorenzo pantas percaya diri. Adanya pemisahan garasi dengan Rossi yang dilakukan Fiat Yamaha, membuat pengesetan motornya lebih bagus dari rival setimnya itu, dalam dua seri terakhir. Terbukti, Rossi hanya memenangkan seri pembuka, dan setelah itu dia finis di posisi tiga (Jerez) dan menjadi runner-up di Le Mans, sedangkan Lorenzo menjadi runner-up di seri pembuka dan memenangkan dua balapan terakhir.

"Tim kami sangat dekat sekarang dan bekerja dengan baik secara bersama-sama. Jorge mempercayai kami untuk membuat keputusan yang tepat baginya dan kami telah melihat penghargaan dari hubungan ini dalam tiga seri pertama," ujar manajer tim Wilco Zeelenberg. "Kami menantikan balapan di Mugello dan sekali lagi mengincar podium."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Liga Lain
Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Liga Indonesia
Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Liga Lain
IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

Sports
Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Sports
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Liga Spanyol
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Liga Indonesia
Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 'Bunuh Diri', Laga Tuntas Seri

Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 "Bunuh Diri", Laga Tuntas Seri

Liga Inggris
Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com