Kuala Lumpur, Kompas - Perlawanan sengit dan semangat pantang menyerah Jepang akhirnya bisa diredam tim Thomas Indonesia. Pasangan ganda kedua Indonesia, Nova Widianto/Alvent Yulianto, memberikan kemenangan 3-1 sekaligus memastikan langkah Indonesia ke partai puncak Piala Thomas melawan juara bertahan China.
Nova/Alvent menang dua gim langsung dari pasangan kedua Jepang, Noriyasu Hirata/Hiroyuki Endo, di partai keempat semifinal di Stadion Putra, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (14/5). Laga ini cukup menegangkan karena jika Nova/Alvent kalah, kedudukan menjadi sama kuat 2-2. Sebelumnya Indonesia sempat unggul 2-0 melalui Taufik Hidayat dan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Jepang mencuri poin di partai ketiga setelah pemain tunggal kedua mereka, Sho Sasaki, membuat kejutan dengan mengalahkan Simon Santoso dalam pertandingan tiga gim 21-19, 13-21, 21-11. Beruntung Nova/Alvent bisa mengamankan poin sehingga dengan kemenangan 3-1 dapat dipastikan dan pertandingan partai kelima tidak perlu dilanjutkan. Jika sampai kedudukan 2-2, peluang Indonesia untuk menang hanya 50 persen.
Untuk partai terakhir, Indonesia memasang pemain debutan, Dionysius Hayom Rumbaka, yang akan menghadapi pemain Jepang yang lebih senior, Shoji Sato. Sato sebelumnya menjadi pahlawan Jepang saat mengalahkan tuan rumah Malaysia 3-2 di babak penyisihan.
”Jepang telah memberikan perlawanan yang cukup ketat. Beruntung pemain kita bisa lepas dari tekanan dan sesuai harapan Indonesia melaju ke final,” kata Manajer Tim Thomas Indonesia Yacob Rusdianto.
Sementara itu, Pelatih Kepala Jepang Park Jo-bong mengaku tidak terlalu kecewa dengan kekalahan timnya. ”Harapan kami mengambil poin di tunggal pertama gagal, tetapi dapat di tunggal kedua. Indonesia tim yang kuat dan kami cukup senang
Indonesia mengawali pertandingan semifinal melawan
Meski Tago memberikan perlawanan, Taufik tetap bisa mengontrol permainan dan menang 21-9. Pada gim kedua, meski masih terus mendapat perlawanan, Taufik mampu menyelesaikan pertandingan dan memastikan kemenangan 21-14 atas runner-up All England 2010 itu.
Pada partai kedua, Indonesia mendapat kemenangan mudah dari pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Juara Olimpiade Beijing tahun 2008 ini menang dua gim langsung 21-9, 21-11.