Dua tim berusaha keras meraih angka pada set penentu itu sehingga terjadi saling kejar untuk mendapatkan poin. Jakarta TNI-AU yang sempat ketinggalan 19-14 mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan bahkan sempat meninggalkan Jakarta Electric PLN menjadi 21-24.
Namun, Jakarta Electric PLN mampu menyamakan posisi di angka 26-26 dan selanjutnya mengakhiri pertandingan itu dengan skor 28-26.
Pelatih tim Jakarta Electric PLN, Viktor Laiyan, mengakui, timnya pada set kedua sempat kehilangan poin karena smes keras pemain sering gagal menembus pertahanan lawan.
Setelah pemain senior Susanti masuk, katanya, kepercayaan timnya bangkit dan berhasil memenangkan pertandingan itu untuk selanjutnya maju ke grand final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.