Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games Sebaiknya di Satu Kota Saja!

Kompas.com - 04/05/2010, 23:24 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Anggota Panitia Kerja (Panja) SEA Games 2011, Deddy Gumelar, mengatakan pihaknya akan berusaha agar Keputusan Presiden (Keppres) di mana pesta olahraga Asia Tenggara dua tahunan ini digelar di empat kota, direvisi menjadi di satu kota saja.

"Demi efisiensi dan konsentrasi sebenarnya Keppres itu harus direvisi. Dan, menurut kami, penunjukan empat kota hanya buang-buang energi," kata Deddy yang juga anggota Komisi X DPR-RI, Selasa (4/5/10).

Deddy mengatakan, "Sampai sekarang, konsentrasi kita hanya terfokus pada soal tuan rumah penyelenggara. Hal-hal kecil seperti penunjukkan tuan rumah opening dan closing ceremonial saja belum diputuskan."

Menurut dia, waktu hanya terkuras soal itu. Sedangkan seharusnya saat ini sudah harus bicara soal teknis pertandingan, terutama fokus untuk meraih dwi sukses, yakni sukses sebagai penyelenggara dan sukses meraih juara umum.

Deddy setuju jika SEA Games 2011 terselenggara di satu kota saja. "Ya, itu lebih baik. Di panja, kami intinya mendorong agar penyelenggaraan SEA Games di Indonesia hanya terselenggara di satu kota saja," katanya.

Dia memaparkan, apalagi dengan kucuran dana dari pemerintah yang sangat terbatas. Dari Rp 2,1 triliun yang diminta untuk menggelar SEA Games, hanya Rp 950 miliar yang disetujui. Itu pun dengan catatan, biaya penyelenggaraan plus persiapan hanya Rp 500 miliar, sedangkan sisanya Rp 450 miliar dialokasikan untuk bidang kepemudaan.

Untuk itu, kembali lagi ke soal efisiensi sebaiknya SEA Games Indonesia sebaiknya cukup di satu kota saja.

Menurut Deddy, usulan digelar di satu kota ini kembali kepada soal political will pemerintah sendiri. Panja SEA Games 2011 tidak bisa mengubahnya, karena mereka hanya sekadar merekomendasikan atau menggiring agar pemerintah bisa merevisi Keppres itu mengingat SEA Games sudah semakin dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com