Bank Sumsel Menang Lagi

JAKARTA, Kompas.com — Tim Putra Palembang Bank Sumsel Babel menang dramatis atas Jakarta Sananta untuk membukukan kemenangan kedua pada final four putaran pertama Sampoerna Hijau Voli Proliga 2010 di Hall A Basket Senayan Jakarta, Sabtu (1/5/2010).

Anak asuh Jeffry Walandau itu menang 3-2 (25-19, 13-25, 16-25, 25-20, 15-10) atas tim yang diasuh oleh Syaifullah itu.

"Kami tidak menganggap remeh semua tim yang masuk final four, termasuk lawan Jakarta Sananta. Jadi kami harus bermain maksimal untuk meraih kemenangan ini," kata Asisten Manajer Bank Sumsel Abas Akbar seusai pertandingan.

Menurut dia, meski telah meraih kemenangan, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi terhadap seluruh pemain karena saat ini masih banyak kekurangan yang harus secepatnya diperbaiki.      

Tim putra Bank Sumsel yang dimotori oleh pemain voli pantai nasional Koko Prasetyo langsung menekan Jakarta Sananta yang diperkuat oleh Asep Supriatna.

Pada set pertama Bank Sumsel dengan mudah meraih kemenangan lewat smes-smes keras dari pemain andalannya termasuk dua pemain asing, Bruno dan Sabo. Pada set tersebut Koko dan kawan-kawan unggul 25-19.

Tertinggal 0-1 membuat Jakarta Sananta bangkit. Dukungan dari ratusan suporternya membuat semangat M Riviansyah dan kawan-kawan meningkat. Lewat smes keras serta blocking yang akurat akhirnya Jakarta Sananta menyamakan kedudukan dengan kemenangan 25-13.

Mampu membuat skor 1-1, semangat tim asal Jakarta itu terus menekan Bank Sumsel. Beberapa kali smes keras duet pemain asingnya, yaitu Darko dan Diego Stafanenko, tidak mampu dibendung oleh tim lawan.

Meski Palembang Bank Sumsel memberikan perlawanan yang tidak kalah sengitnya, akhirnya Jakarta Sananta kembali unggul dengan skor 25-16 sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk tim asal Ibu Kota.

Pada set keempat yang merupakan penentuan kemenangan bagi Jakarta Sananta berlangsung cukup sengit. Palembang Bank Sumsel, yang tidak ingin kembali kalah, langsung memberikan tekanan yang cukup keras.

Pada set tersebut Palembang Bank Sumsel sempat unggul jauh 16-10. Meski Jakarta Sananta terus menekan dan memperpendek selisih poin, akhirnya tim asal Palembang itu unggul 25-20.

Dengan kemenangan Bank Sumsel pada set keempat maka dibutuhkan satu set lagi untuk menentukan siapa yang menjadi pemenang.

Pada set penentuan tersebut, Bank Sumsel langsung unggul 5-2. Smes keras dari pemain asingnya, Bruno, terus memperlebar jarak perolehan poin. Akhirnya, Andre Widiatmoko dan kawan-kawan unggul dengan skor 15-10. Dengan demikian, kedudukan akhir menjadi 3-2 untuk Bank Sumsel.

Itu adalah kemenangan kedua Bank Sumsel pada final four putaran pertama setelah sehari sebelumnya tim asal Palembang itu juga meraih kemenangan 3-1 atas Surabaya Samator.

Sementara itu, Asisten Pelatih Jakarta Sanata Ade Kelana Nur mengatakan, kekalahan timnya atas Bank Sumsel karena faktor keberuntungan saja.

"Kami juga sempat unggul di dua set dan mampu mengimbangi lawan. Namun, keberuntungan dan faktor kelelahan membuat keunggulan kami lepas ke tangan Bank Sumsel," katanya seusai pertandingan.