Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Menyerah pada Ana Rovita

Kompas.com - 18/04/2010, 03:52 WIB

Pekanbaru, Kompas - Maria Elfira Christiana akhirnya menyerah di tangan juniornya, Ana Rovita, pada final Sirkuit Nasional Bulu Tangkis 2010 Djarum Seri III Regional V Pekanbaru. Maria kalah dua set langsung dari Ana dengan skor yang cukup telak, 10-21 dan 14-21.

Maria, yang ditemui seusai pertandingan babak final di Gedung Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Riau, Sabtu (17/4), mengakui kehebatan Ana yang adalah pebulu tangkis junior di PB Djarum Kudus. Ana, yang mengalami cedera pinggang saat latihan di PB Djarum Kudus dua bulan lalu, tetap bisa memberikan perlawanan berarti.

Bola-bola panjang yang diberikan Maria berhasil dikembalikan Ana. Maria yang kurang antisipatif akhirnya banyak membuat bola jatuh di lapangan sendiri. Di set pertama ia langsung kalah 10-21 dan set kedua menyerah 14-21.

Maria mengatakan, kekalahan di babak final itu melengkapi kekalahannya sepanjang Sirkuit Nasional (Sirnas) 2010 yang sudah berlangsung tiga putaran. Di Sirnas Balikpapan, Maria kalah dari Feby Angguni, sementara di Manado kalah dari Rosaria Yusfin Pungkasari. ”Junior saya memang hebat. Tidak apa-apa,” ujar Maria.

Ana, yang maju ke final setelah mengalahkan Ayu Wanda Tika Wulandari—juga dengan skor cukup meyakinkan—seusai pertandingan final mengakui, akibat cedera pinggang yang dialami, ia harus bekerja keras menghadapi Maria. Ayu adalah teman satu tim Ana di PB Djarum Kudus ”Modalnya hanya berani saja,” ujar Ana.

Pasangan ganda dewasa putri, Devi Tika/Nadya Melati, yang di babak final melawan pasangan Lita Nurlita/Nathalia Poluakan, berhasil menang kembali. Kemenangan itu merupakan kemenangan kesembilan di sirkuit nasional bulu tangkis.

Di ganda campuran dewasa, pasangan Markis Kido/Lita Nurlita menang walk out dari Fauzi Adnan/Nathalia Poluakan. Fauzi kecapaian sesudah turun di final tunggal dewasa putra melawan Alamsyah Yunus. Fauzi, yang tampil habis-habisan, kalah 16-21 dan 7-21. Ia kemudian mundur dari laga final ganda campuran dewasa.

Di nomor remaja putra, Fikri Ikhsandi dari PB Djarum Kudus mencatat dua kemenangan. Satu di nomor tunggal remaja dengan capaian 21-8 dan 21-15 dan satu kemenangan di nomor ganda campuran remaja. Berpasangan dengan Della Augustya, pasangan ganda ini menang atas pasangan Kevin Sanjaya Sukamulyo/Febriani Endar Kusumawati, 15-21 dan 19-21.

Fikri sebelumnya juga mencatat kemenangan di nomor ganda putra remaja dan tunggal remaja putra di Sirnas Manado. Sementara di Sirnas Balikpapan, ia menjuarai nomor tunggal remaja putra dan juara ketiga ganda remaja putra.

Di nomor lainnya, pemain tunggal taruna putri Hanna Ramadhani mengalahkan Ganis NR pemain pelatda DKI Jakarta dengan skor 21-12, 18-21, dan 21-11.

Sirnas Bulu Tangkis Djarum Seri III ditutup dengan kemenangan pasangan ganda dewasa putra Hendra Setiawan/Markis Kido atas pasangan Hadi Saputra/Rendra Wijaya. Pada partai final ini, Markis/Hendra menang 21-13 dan 21-18. (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com