JAKARTA, KOMPAS.com - Para pecatur Indonesia akan kembali 'beradu otak'di kompetisi tahunan Turnamen Catur JAPFA Chess Festival (JFC) 2010. Bertempat di Ruang Ramayana Gedung Piramyd KONI Pusat Senayan lt 2 dan lt 3, Jakarta, turnamen ini akan diselenggarakan mulai 14-19 April 2010.
Turnamen berhadiah total 5.500 dollar AS ini akan mempertandingkan 12 nomor yaitu: terbuka putera, terbuka puteri, veteran di atas 55 tahun, antar perusahaan (non master), kKelompok umur (KU) 10 putera dan puteri, KU 20 putera dan puteri dan nomor unggulan dwitarung internasional.
Memasuki tahun kelima, turnamen catur Japfa kali ini memiliki dua tambahan kelas yakni KU 10 tahun putera dan puteri. Penambahan dua nomor baru tersebut bertujuan agar olehraga catur semakin mambumi di masyarakat Indonesia. Artinya, para pecatur cilik berusia delapan tahun tidak lagi harus memaksakan diri bergabung di KU14 melainkan dapat bertemu lawan yang lebih seimbang.
Sementara di nomor unggulan dwitarung tunggal, dua pecatur andalan Indonesia yaitu GMW Irene Kharisma Sukandar dan GMW Soesanto Megaranto akan ditantang dua pecatur asing lainnya.
Irene akan bertemu GM Tania Sachdev dari India, sedangkan GMW Soesanto harus menghadapi GM Mikheil Mchedlishvili dari Georgia.
Menurut pecatur legendaries Indonesia, GM Utut Adianto yang ditemui pada konfrensi pers di Jakarta, Senin (12/4/2010), adanya kompetisi JFC ini sangat bermanfaat bagi pecatur Indonesia. Dengan adanya banyak turnamen, ia mengharapakan kualitas pecatur Indonesia akan meningkat lewat frekuensi bertanding yang lebih banyak.
"Turnamen ini sangat bagus, karena mampu memberikan jam terbang kepada pecatur Indonesia. Pemilihan calon lawan pun benar-benar dipikirkan sehingga kemampuan masing-masing lawan berimbang," ungkapnya.
Senada dengan Utut, Direktur JAPFA, Herry Wibowo pun berharap dengan terselenggara JCH ini masyarakat akan makin mencintai olahraga catur di Indonesia.
"Catur merupakan olehraga otak yang melatih kita berpikir secara sistematis. Lewat JFC ini JAPFA akan terus konsisten membina dunia olahraga di Indonesia, terutama catur," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.