Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Ukir 1-2, Rossi Tampil Cemerlang di Qatar

Kompas.com - 12/04/2010, 03:52 WIB

LOSAIL, KOMPAS.com — Tim Fiat-Yamaha mengukir prestasi luar biasa dengan finis di urutan pertama dan kedua pada MotoGP Qatar, Minggu (11/4/2010) atau Senin dini hari WIB. Valentino Rossi tampil sebagai pemenang pada seri pembuka rangkaian MotoGP 2010 setelah mencatat waktu tempuh total 42 menit 50,099 detik selama 22 lap.

The Doctor, julukan Rossi,  mulai mengambil alih posisi terdepan pada lap keenam dari total 22 lap saat pesaing utamanya, Casey Stoner, terjatuh. Meski kecepatan motornya kalah cepat dengan Ducati Desmosedici GP10 dan Honda, Rossi memanfaatkan  tikungan-tikungan rapat untuk meninggalkan dua pesaingnya, Andrea Dovizioso (Honda) dan Nicky Heyden (Ducati).

Dengan taktik itu, juara dunia sembilan kali ini berhasil menjaga posisi terdepannya meski sesekali posisinya sempat diancam Dovizioso.

Nasib apes menimpa Casey Stoner. Pebalap Australia itu gagal mengukir prestasi dan ambisi untuk memenangi MotoGP Qatar keempat kali berturut-turut.

Andalan Ducati itu terjatuh di lap keenam. Padahal, ia sempat mengukir lap tercepat 1:56,00 detik di lap kedua. Stoner mengneluhkan pada bagian belakang motornya yang acap goyang.

Kehebatan Rossi juga diikuti rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Pebalap Spanyol itu dapat mengembangkan kecepatan dengan baik. Lomba tinggal dua lap. Ia, yang berada di posisi keempat, dalam satu lap berhasil menyusul Dovizioso dan Nickey Hayden (Ducati) dan finis kedua.

Tampilnya Dovizioso dan Hayden di urutan ketiga dan keempat harus menjadi perhitungan bagi Yamaha. Kedua pebalap itu menunjukkan kemajuan yang luar biasa karena tahun lalu penampilan keduanya di bawah bayang-bayang Rossi, Lorenzo, dan Dani Pedrosa.


Jalan lomba

Lomba yang menempuh 22 lap dimulai dengan start yang mulus. Rossi berhasil mengatasi Stoner di tikungan pertama, diikuti Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden.

Pada lap pertama, Stoner mampu memperbaiki posisinya dengan menyalip rekan setimnya, Hayden, yang kemudian menggeser Rossi.

Pada lap kedua, kecepatan Desmosedici GP10 yang kencang membuat pebalap Australia itu sangat mudah menyusul Dovizioso di trek lurus. Stoner sudah memimpin lomba, dibayangi oleh Dovizioso yang mendapat tekanan dari Rossi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com