Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Putra Piala Thomas Latihan Bersama

Kompas.com - 31/03/2010, 16:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Delapan pemain ganda putra yang disiapkan untuk tim Piala Thomas mulai latihan bersama di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (31/3/2010).
   
Pelatih ganda putra pelatnas, Sigit Pamungkas, di sela-sela latihan menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan sembilan pemain, salah satunya pemain ganda campuran Nova Widianto, untuk menghadapi putaran final Piala Thomas di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei. "Nova saya pilih karena sudah membuktikan diri di SEA Games tahun lalu," kata Sigit.
    
Pada final beregu putra di SEA Games Laos, Nova yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan menjadi penentu kemenangan tim Indonesia 3-1 atas Malaysia.
   
Selain Nova, delapan pemain lainnya adalah Markis Kido, Hendra Setiawan, Rian Sukmawan, Yonatan Suryatama, Mohammad Ahsan, Bona Septano, Alvent Yulianto, dan Hendra Aprida Gunawan.
   
Latihan bersama antara pemain pelatnas dan dari luar pelatnas yang baru dimulai itu menurutnya akan dilanjutkan setiap Selasa, Kamis, dan Jumat. "Selain hari-hari itu, mereka (yang berasal dari luar pelatnas) akan berlatih sendiri," katanya.
   
Untuk memudahkan latihan, para pemain yang berasal dari luar pelatnas bahkan mendapat kamar di asrama Cipayung untuk beristirahat.

Sigit menjelaskan, semua pemain itu mempunyai peluang yang sama untuk memperkuat tim. Namun, mereka harus berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. "Saya sengaja mengambil sembilan pemain supaya mereka berkompetisi untuk masuk tim," katanya.

Ia mengatakan, enam pemain yang akan memperkuat tim akan ditentukan setelah simulasi yang dijadwalkan pada 25 April di Solo.

"Yang paling penting adalah menentukan ganda kedua," tambah Sigit. Menurut dia, posisi ganda kedua sangat menentukan, terutama saat tim ketinggalan angka oleh lawan, sehingga posisi tersebut harus ditempati pemain yang berpengalaman dengan mental yang kuat.  
   
Menurutnya, perlu juga mencari pasangan yang peluangnya besar dalam menyumbang poin bagi tim, mengingat kekuatan ganda pertama di antara tim-tim kuat cukup merata. "Tim yang kuat tidak jauh-jauh dari China, Malaysia, Korea, Denmark, dan Indonesia. Ganda pertama tim-tim tersebut rata-rata seimbang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Internasional
Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

Internasional
Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Sports
Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

Internasional
Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Internasional
Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Badminton
Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Internasional
Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Badminton
Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com