JAKARTA, Kompas.com - China dan Korea Selatan menyapu gelar di turnamen bulu tangkis Swiss Terbuka Super Series. Pada final kejuaraan berhadiah 200.000 dollar AS ini, Minggu (21/3/10) di Jakobshalle, Basel, China memborong tiga gelar, sedangkan Korsel mendulang dua trofi.
China membuktikan bahwa mereka masih yang terkuat untuk sektor putri. Pada nomor tunggal putri yang terjadi all-Chinese final, unggulan keenam Wang Shixian menjadi juara setelah menang straight set 21-15, 21-19 atas unggulan kedua Jiang Yanjiao. Sedangkan di nomor ganda putri, unggulan ketujuh Tian Qing/Yu Yang, menaklukkan unggulan kelima dari Jepang Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna dengan dua set langsung 21-16, 21-13.
"Negeri Tirai Bambu" ini menambah satu gelar lewat nomor tunggal putra, yang juga terjadi "perang saudara". Unggulan ketiga Chen Jin, harus bermain tiga set untuk mengalahkan unggulan delapan Chen Long, dengan 12-21, 21-15, 21-17.
Sementara itu untuk dua sektor lainnya, yaitu ganda campuran dan ganda putra, Korsel menjadi yang terkuat. Di ganda campuran, Korsel sudah memastikan diri menjadi juara karena terjadi pertarungan antara sesama pemainnya, di mana unggulan kedua Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, menang dua set langsung 21-14, 21-18 atas kompatriotnya yang non-unggulan, Shin Baek Cheol/Yoo Hyun Young.
"Negeri Ginseng" ini menambah satu gelar di nomor ganda putra melalui Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong. Pasangan yang tidak diunggulkan ini di luar dugaan menang dua set langsung 21-18, 21-16 atas pasangan Malaysia yang merupakan unggulan utama dan juga pemain nomor satu dunia Koo Kean Keat/Tan Boon Heong.
Gambaran Piala Thomas dan Uber
Apa yang diperlihatkan China dan Korsel di Swiss Terbuka ini (juga di All England) menunjukkan gambaran bahwa mereka sudah sangat siap menghadapi Piala Thomas dan Uber yang akan berlangsung di Malaysia, bulan Mei mendatang. Pasalnya, dua negara tersebut memunculkan pemain-pemain baru yang sangat potensial untuk menjadi penjegal.
Untuk Korsel, mereka sudah memiliki ganda putra masa depan, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong. Peraih gelar Swiss Terbuka ini sudah sangat layak menjadi pelapis ganda nomor satunya, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung, yang berhasil mereka kalahkan di babak kedua.
Sedangkan untuk China, sektor putrinya belum tergoyahkan. Untuk nomor tunggal putri, mereka memiliki stok pemain yang berlimpah karena ada pemain-pemain top seperti Wang Yihan, Wang Lin, yang siap dilapis oleh Wang Shixian dan Jiang Yanjiao. Sedangkan untuk ganda putri, China juga memiliki banyak alternatif. Buktinya, Yu Yang yang dipasangkan dengan Tian Qing berhasil menjadi juara. Padahal, sejatinya Yu Yang selalu menjadi tandem Du Jing.
Selain China dan Korsel, Jepang dan Denmark juga muncul sebagai kekuatan yang harus diwaspadai. Jepang tampil sangat konsisten pada dua super series terakhir, di mana mereka selalu menempatkan wakilnya di final.