Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peter Gade Tersingkir, China Pastikan Dua Gelar

Kompas.com - 21/03/2010, 04:04 WIB

JAKARTA, Kompas.com - China memastikan membawa pulang dua gelar dari turnamen bulu tangkis Swiss Terbuka Super Series. Nomor tunggal putri dan tunggal putra akan menjadi milik raksasa bulu tangkis dunia tersebut, setelah mereka menciptakan all-Chinese final pada partai puncak Minggu (21/3/10).

Tunggal putri Jiang Yanjiao mengikuti jejak Wang Shixian, yang lebih dulu menyegel tiket partai puncak turnamen berhadiah 200.000 dollar AS tersebut. Unggulan dua ini tak kesulitan menundukkan pemain Korea Selatan Bae Youn Joo dengan straight set 21-9, 21-8 dalam waktu 32 menit.

Dengan demikian, Yanjiao akan menghadapi Shixian, unggulan enam yang menyingkirkan pemain Rusia Ella Diehl dengan 21-13, 21-10.

Sementara itu di sektor tunggal putra, unggulan delapan Chen Long menghentikan laju pemain veteran Denmark, Peter Hoeg Gade. Dalam pertarungan berdurasi 58 menit, Chen Long menang straight set 22-20, 21-17.

Di partai puncak, Chen Long akan dengan Chen Jin. Unggulan ketiga ini lebih dulu menapaki final usai menang 21-15, 21-6 atas kompatriotnya Du Pengyu.

Kemenangan Chen Long ini menjadi partai balas dendam China atas Peter Gade. Pasalnya, unggulan lima ini lebih dulu menyingkirkan pemain nomor satu "Negeri Tirai Bambu", Lin Dan, di perempat final, yang membuat dirinya sebagai satu-satunya pemain non-China yang tampil di babak empat besar tunggal putra.

Dalam pertarungan di Jakobshalle, Basel, Sabtu (20/3/10) malam waktu setempat atau Minggu (21/3) dinihari WIB, Peter Gade mengawalinya dengan sangat meyakinkan. Di set pertama, pemain berusia 33 tahun ini terus memimpin perolehan angka, bahkan unggul jauh atas Chen Long, saat kedudukan 18-12.

Namun, pelan tapi pasti Chen Long mulai mengejar. Tujuh poin yang diraih secara beruntun membuat Chen Long bisa menyusul, dan memimpin jalannya pertandingan hingga memenangkan set itu dengan 22-20.

Di set kedua, Chen Long tak terbendung lagi. Selepas skor 1-1, Chen Long terus menjauh sehingga sulit bagi Peter Gade untuk mengejarnya. Alhasil, Chen Long mengakhiri set kedua dengan 21-17, sekaligus memastikan diri ke final untuk bertemu Chen Jin, yang membuat China menyegel gelar nomor tunggal putra.

Selain sektor tunggal putri dan tunggal putra, China masih berpeluang menambah satu gelar. Pasalnya, mereka juga menempatkan satu wakilnya di final ganda putri, setelah unggulan ketujuh Tian Qing/Yu Yang menang 21-12, 21-15 atas unggulan ketiga dari Taiwan Chen Wen Hsing/Chien Yu Chin. Di final, Tian/Yu akan menghadapi unggulan kelima dari Jepang Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna, yang menyingkirkan unggulan delapan dari Korsel Ha Jung Eun/Lee Kyung Won.

Korsel pastikan gelar ganda campuran

Tidak hanya China yang sudah pasti membawa pulang gelar dari Swiss. Korsel pun berhasil menciptakan all-Korean final di nomor ganda campuran, di mana akan berhadapan unggulan kedua Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, yang ditantang "adik"nya Shin Baek Cheol/Yoo Hyun Young. Pasangan muda Korsel ini lolos setelah membuat kejutan dengan menaklukkan unggulan ketiga dari Denmark yang tahun lalu menjadi juara dunia, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, dengan 12-21, 21-15, 24-22.

Korsel masih berpeluang menambah satu gelar di sektor ganda putra karena pasangan Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong melangkah ke final usai mengalahkan pasangan Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata dengan straight set 21-13, 21-13. Tetapi di partai puncak, mereka akan menjalani misi sulit karena bertemu unggulan utama dari Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, yang menang 21-13, 28-26 atas unggulan empat dari Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com