Kejutan! Pasangan Muda Korsel Taklukkan Juara Dunia 2009

JAKARTA, Kompas.com - Pasangan muda Korea Selatan Shin Baek Cheol/Yoo Hyun Young membuat kejutan di semifinal turnamen bulu tangkis Swiss Terbuka Super Series. Pada pertandingan di St Jakobshalle, Basel, Sabtu (20/3/10), ganda campuran tersebut menaklukkan juara dunia 2009 asal Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (unggulan 3) dengan rubber set 12-21, 21-15, 24-22.

Dengan kemenangan ini, Shin/Yoo yang tidak diunggulkan akan bertemu dengan kompatriotnya Lee Yong Dae/Lee Hyo jung, yang merupakan unggulan dua. Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini ke final secara cuma-cuma, karena lawannya asal Polandia yang menjadi unggulan tujuh, Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuczyk tidak bisa tampil di semifinal ini.

Artinya, Korsel memastikan diri meraih satu gelar di turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini. Sektor ganda campuran menjadi milik "Negeri Ginseng" tersebut, setelah mereka gagal meloloskan wakilnya di ganda putri karena pasangan unggulan delapan Ha Jung Eun/Lee Kyung Won menyerah 21-13, 19-21, 20-22 dari unggulan kelima asal Jepang, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna, dalam pertarungan maraton yang melelahkan selama 1 jam 35 menit.

Di semifinal Swiss Terbuka ini, China tetap menunjukkan kelasnya sebagai raksasa bulu tangkis dunia karena menempatkan enam wakil. Meskipun demikian, "Negeri Tirai Bambu" tersebut gagal meloloskan pemainnya di sektor ganda campuran dan ganda putra, karena semuanya sudah tersingkir di perempat final.

China berpeluang meraih gelar di sektor tunggal putri melalui unggulan enam Wang Shixian yang menghadapi pemain Rusia Ella Diehl, serta unggulan dua Jian Yanjiao yang akan melawan pemain Korsel Bae Youn Joo.

Di tunggal putra, China sudah pasti menempatkan satu pemain di final karena terjadi pertarungan antara Du Pengyu dan unggulan tiga Chen Jin untuk perebutkan tiket ke partai puncak. Partai lainnya akan pertemukan unggulan delapan Chen Long, melawan unggulan lima dari Denmark Peter Hoeg Gade. Peter Gade yang membuyarkan harapan China untuk menempatkan empat pemainnya sekaligus di semifinal, setelah kemarin menyingkirkan musuh bebuyutannya Lin Dan (unggulan 2) dengan straight set 21-16, 21-17.

Jepang memiliki dua wakil di semifinal, dan satu wakil sudah memastikan diri ke final yaitu ganda putri Maeda/Suetsuna. "Negeri Matahari Terbit" ini masih menyimpan asa untuk menambah satu wakil lagi di final, melalui ganda putra Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata, yang akan menghadapi ganda Korsel Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong.

Indonesia nihil

Jika China, Korsel, Jepang dan Denmark bisa meloloskan lebih dari satu wakilnya ke semifinal, Indonesia justru sebaliknya. Negara yang dulu paling ditakuti untuk olahraga tepok bulu ini, justru sudah kehilangan semua wakilnya di babak-babak awal. Hanya Taufik Hidayat dan Dionysius Hayom Rumbaka yang bertahan sampai babak kedua, sebelum dihentikan oleh lawan-lawan mereka.

Raihan Indonesia ini tentu saja sangat memalukan dibandingkan dengan negara-negara "kecil" seperti Taiwan dan Rusia. Dua negara yang tidak punya tradisi di arena bulu tangkis ini justru bisa meloloskan wakilnya hingga semifinal. Taiwan menempatkan ganda putri Chen Wen Hsing/Chien Yu Chin yang akan menantang unggulan tujuh dari China Tian Qin/Yu Yang, dan Rusia memiliki wakil Ella Diehl, yang menyingkirkan Maria Febe di babak pertama.