Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Yakin Bisa Akhiri Kehebatan Ducati dan Stoner di Qatar

Kompas.com - 20/03/2010, 10:09 WIB

LOSAIL, Kompas.com - Selama tiga tahun terakhir, Ducati dan Casey Stoner selalu mengukir hasil gemilang di Sirkuit Losail, Qatar. Meskipun demikian, Valentino Rossi optimistis bisa mengakhiri kehebatan tim dan pebalap tersebut saat seri pembuka MotoGP 2010, 11 April mendatang.

"The Doctor" punya keyakinan tersebut karena dia mencatat hasil menggembirakan pada tes pra-musim di sirkuit ini. Pada hari pertama, Kamis (18/3/10) malam atau Jumat dinihari WIB, Rossi mencatat waktu terbaik, sebelum Stoner mengalahkannya pada latihan hari kedua, Jumat (19/3) malam atau Sabtu dinihari WIB.

"Sekarang, rangkaian tes sudah berakhir dan saya sangat senang dengan musim ini," ungkap Rossi. "Kami tangguh sepanjang enam hari latihan dan rasanya kami bisa cepat lagi di sini, di mana kami sangat kesulitan pada musim sebelumnya."

Memang, sepanjang tes pra-musim 2010 ini, Rossi tampil sangat memukau. Dalam lima tes terdahulu (empat di Sepang dan hari pertama di Losail), peraih tujuh gelar kelas premier ini selalu berada di depan, mengalahkan Stoner yang juga konsisten berada di belakangnya.

Apa yang dikatakan Rossi tersebut, mendapat dukungan dari Davide Brivio. Bos tim Fiat Yamaha tersebut mengakui, hasil di Qatar merupakan pencapaian yang bagus dan membuat Yamaha semakin percaya diri.

"Kami sangat gembira dengan hasil tes terakhir," ungkapnya. "Meskipun kami cepat di Sepang, kami tidak tahu apa harapan di sini, tetapi ternyata kami juga cepat--lebih cepat satu detik dari hasil tahun lalu."

Namun, Yamaha tidak boleh terlalu percaya diri dengan hasil gemilang selama tes pra-musim di Sepang dan Qatar karena pada musim ini ada 18 seri yang harus dilakoni. Latihan pra-musim hanya dilakukan di dua sirkuit, karena ada kebijakan untuk memangkas jumlah latihan musim dingin.

"Memang, kami hanya melakukan tes di dua trek, sehingga kami harus menunggu di trek yang berbeda untuk memahami sepenuhnya mengenai motor baru ini. Tetapi, kami sedang berada dalam performa yang bagus," ungkap Rossi. "M1 milikku hebat dan saya menantikan balapan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com