LOSAIL, Kompas.com - Selama tiga tahun terakhir, Ducati dan Casey Stoner selalu mengukir hasil gemilang di Sirkuit Losail, Qatar. Meskipun demikian, Valentino Rossi optimistis bisa mengakhiri kehebatan tim dan pebalap tersebut saat seri pembuka MotoGP 2010, 11 April mendatang.
"The Doctor" punya keyakinan tersebut karena dia mencatat hasil menggembirakan pada tes pra-musim di sirkuit ini. Pada hari pertama, Kamis (18/3/10) malam atau Jumat dinihari WIB, Rossi mencatat waktu terbaik, sebelum Stoner mengalahkannya pada latihan hari kedua, Jumat (19/3) malam atau Sabtu dinihari WIB.
"Sekarang, rangkaian tes sudah berakhir dan saya sangat senang dengan musim ini," ungkap Rossi. "Kami tangguh sepanjang enam hari latihan dan rasanya kami bisa cepat lagi di sini, di mana kami sangat kesulitan pada musim sebelumnya."
Memang, sepanjang tes pra-musim 2010 ini, Rossi tampil sangat memukau. Dalam lima tes terdahulu (empat di Sepang dan hari pertama di Losail), peraih tujuh gelar kelas premier ini selalu berada di depan, mengalahkan Stoner yang juga konsisten berada di belakangnya.
Apa yang dikatakan Rossi tersebut, mendapat dukungan dari Davide Brivio. Bos tim Fiat Yamaha tersebut mengakui, hasil di Qatar merupakan pencapaian yang bagus dan membuat Yamaha semakin percaya diri.
"Kami sangat gembira dengan hasil tes terakhir," ungkapnya. "Meskipun kami cepat di Sepang, kami tidak tahu apa harapan di sini, tetapi ternyata kami juga cepat--lebih cepat satu detik dari hasil tahun lalu."
Namun, Yamaha tidak boleh terlalu percaya diri dengan hasil gemilang selama tes pra-musim di Sepang dan Qatar karena pada musim ini ada 18 seri yang harus dilakoni. Latihan pra-musim hanya dilakukan di dua sirkuit, karena ada kebijakan untuk memangkas jumlah latihan musim dingin.
"Memang, kami hanya melakukan tes di dua trek, sehingga kami harus menunggu di trek yang berbeda untuk memahami sepenuhnya mengenai motor baru ini. Tetapi, kami sedang berada dalam performa yang bagus," ungkap Rossi. "M1 milikku hebat dan saya menantikan balapan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.