JAKARTA, KOMPAS.com — Simon Santoso harus mengakui kehebatan pemain veteran Denmark, Peter Hoeg Gade, yang dihadapinya pada babak kedua turnamen bulu tangkis All England Super Series. Dalam pertandingan berdurasi 55 menit di National Indoor Arena Birmingham, Inggris, Kamis (11/3/2010), Simon menyerah dua set langsung 22-24, 18-21 dari unggulan kelima tersebut.
Dengan demikian, para pemain tunggal putra dari Pelatnas Cipayung sudah habis karena sebelumnya, Sony Dwi Kuncoro, juga sudah tersingkir karena kalah 11-21, 17-21 dari unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei. Kini, Indonesia tinggal berharap kepada mantan pemain pelatnas Taufik Hidayat setelah unggulan keempat itu menaklukkan pemain Inggris, Andrew Smith, dengan 21-18, 21-14.
Namun, pada perempat final, Jumat (12/3/2010), Taufik yang sedang mengincar gelar pertama pada turnamen tertua ini dipastikan harus berjuang ekstra keras. Pasalnya, peraih medali emas Olimpiade Athena tersebut bertemu dengan Peter Gade, salah satu musuh bebuyutannya.
Simon mengawali pertandingan ini dengan sangat meyakinkan. Sempat tertinggal 3-6 pada awal set pertama, peraih gelar Denmark Terbuka Super Series 2009 ini mengunci Peter Gade di angka tersebut karena dia bisa meraup sembilan poin secara beruntun untuk memimpin 12-6. Selanjutnya, Simon terus di depan sampai kedudukan 15-10.
Sayang, penampilan Simon yang tidak konsisten membuat Peter Gade bisa bangkit dan mengambil alih kendali permainan. Pemain berusia 33 tahun ini meraup lima poin untuk menyamakan skor menjadi 15-15. Hal ini dilakukan untuk memberikan tekanan yang kuat kepada Simon. Setelah terjadi kejar-mengejar poin hingga deuce, Peter Gade yang kenyang pengalaman ini bisa mengakhiri set pertama dengan 24-22.
Pada set kedua, Simon benar-benar terpuruk sehingga tidak bisa memberikan perlawanan yang maksimal seperti game pertama. Selepas skor 3-3, Peter Gade mengendalikan permainan sehingga dia terus memimpin kemudian mengakhirinya dengan kemenangan 21-18 dan berhak ke perempat final untuk bertemu Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.