Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wang Xin Tambah Koleksi Gelar China

Kompas.com - 07/03/2010, 21:57 WIB

JAKARTA, Kompas.com - China menambah satu gelar lagi di turnamen bulu tangkis Jerman Terbuka Grand Prix, ketika Wang Xin menaklukkan Juliane Schenk. Pada pertandingan di di RWE-Sporthalle, Minggu (7/3/10), Wang Xin yang merupakan unggulan kedua menang straight set 21-17, 21-18 atas unggulan ketiga dari Jerman tersebut.

Dengan demikian, China sudah memastikan meraih tiga gelar pada turnamen berhadiah 80.000 dollar AS ini. Pasalnya, dua partai lainnya yaitu tunggal putra dan ganda putri sudah menjadi milik mereka, karena terjadi all-Chinese final.

Sebelumnya, Bao Chunlai yang merupakan unggulan pertama, lebih dulu menjadi juara di nomor tunggal putra. Pemain kidal ini menaklukkan kompatriotnya yang menjadi unggulan kedua, Chen Long, juga dengan dua set langsung 21-13, 21-10. Sedangkan di sektor ganda putri, akan mempertemukan unggulan pertama Ma Jin/Wang Xiaoli dengan unggulan kedua Cheng Shu/Zhao Yunlei.

Dalam duel selama 31 menit ini, Wang Xin tampil cukup dominan. Meskipun demikian, Schenk bisa memberikan perlawanan yang seru, dan sempat memberikan tekanan kepada Wang Xin ketika dia bisa menyamakan skor menjadi 17-17, setelah menambah tiga poin beruntun. Tetapi, ketenangan dan mental juara yang dimiliki membuat Wang Xin bisa mengatasi perlawanan Schenk untuk menang 21-17.

Di set kedua, pertarungan berlangsung lebih ketat karena terjadi kejar-mengejar poin. Akan tetapi, selepas skor 8-8, perolehan poin Wang Xin mulai menjauh sehingga dia bisa memimpin 19-12. Tetapi, kemenangan yang sudah di depan mata itu tak serta-merta menjadi milik Wang Xin, karena Schenk bisa bangkit setelah meraup lima poin beruntun untuk memangkas ketinggalannya menjadi 17-19.

Namun, Wang Xin yang sudah berada di atas angin tak mau memberikan kesempatan kepada Schenk untuk terus mengejarnya. Dia bisa menambah satu poin untuk mencapai matchpoint, sebelum mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 21-18.

Hasil ini juga menjadi partai balas dendam Wang Xin atas kegagalan kompatriotnya, Wang Lin, di semifinal. Pasalnya, pada babak empat besar kemarin, Wang Lin yang merupakan unggulan pertama, disingkirkan oleh Schenk dalam pertarungan tiga set dengan skor 17-21, 21-15, 21-16.

China masih berpeluang menambah gelarnya dari nomor ganda putra, yang akan menjadi partai terakhir di turnamen ini. Mereka juga menempatkan wakilnya, yaitu Chai Baio/Zhang Nan, yang merupakan unggulan kelima. Chai Baio/Zhang Nan akan menghadapi unggulan kedua dari Taiwan Chen Hung Lin/Lin Yu Lang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com